PR DEPOK - Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan ada 3 pendekatan untuk menyelesaikan masalah di ponpes tersebut, melalui tiga pendekatan.
Menko Polhukam di Istana Kepresidenan RI Jakarta, Senen 3 Juli 2023, ia menjelaskan bahwa ada tiga pendekatan itu terkait Polemik dengan masalah hukum, masalah administrasi pendidikan dan masalah keamanan.
"Pokoknya penyelesaian tiga pendekatan. Satu masalah hukum, akan diselesaikan oleh polri, kemudian masalah administrasi pendidikan nya akan dibina dan dipantau terus," ujarnya.
Lanjutnya,Mahfud mengatakan masalah keamanan karena ada masalah sosial, ada masalah politis sedikit sedikit itu, diselesaikan oleh Gurbernur Jabar kang Emil bersama aparat vertikal.
Baca Juga: 7 Pilihan Tempat Bakso Paling Enak di Bantul, Cek Alamat dan Jam Bukanya di Sini
Menurutnya tidak ada yang perlu disampaikan secara khusus terkait dengan perkembangan penanganan kasus ponpes Al Zaytun, termasuk soal pemanggilan pengasuh pondok pesantren Al Zaytun itu oleh Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Sementara itu penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Senin pagi, menyatakan belum ada konfirmasi terkait dengan Ponpes Al Zaytun terkait kehadiran nya untuk keperluan klarifikasi.
Dalam penanganan kasus ini, Menkopolhukam Mahfud MD menginstruksikan kepada Bareskrim agar memproses kasus ini segera cepat sesuai arahan dia.
Bareskrim menerima dua laporan polisi terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh pengasuh Al Zaytun.
Baca Juga: Cara Mengecek Bantuan PKH Juli 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Laporan itu dilayangkan oleh yang pertama Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) terhadap Panji Gumilang pada hari Jumat 23 Juni dan Ken Setiawan dari NICC Center pada Selasa 27 Juni 2023.***