PR DEPOK - Polda Metro Jaya telah menangkap dua tersangka kasus dugaan penipuan iPhone yakni ‘si kembar’ Rihana dan Rihani di M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Selasa, 4 Juli 2023.
Untuk menangkap Rihana dan Rihani, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak keluarga dan beberapa pihak.
Mengenai tertangkapnya Rihana dan Rihani, ada beberapa fakta yang berhasil dirangkum Pikiranrakyat-Depok.com. Hal tersebut termasuk sikap santai dan kesadaran pelaku sudah masuk Daftar Pencaria Orag (DPO).
Baca Juga: Film Terbaru Barbie Terima Penolakan di Vietnam, Ini Alasannya
Sempat Dikira Kabur ke Luar Negeri
Sebelum diamankan, keduanya sempat dikira kabur ke luar negeri.
Maka dari itu, Polda Metro Jaya menerbitkan DPO pencarian terhadap Rihana dan Rihani.
Namun, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Panjiyoga telah koordinasi dengan Imigrasi, sehingga diketahui keberadaan keduanya diduga masih di dalam negeri.
Rihana dan Rihani Tahu Masuk DPO
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto setelah menangkap kedua tersangka tersebut, pihaknya masih dalam proses pemeriksaan mendalam untuk proses hukum selanjutnya.
Hal ini termasuk dengan alasan kenapa Rihana dan Rihani tidak menyerahkan diri meski polisi sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka dan memasukkan nama mereka masuk dalam daftar DPO.
“Dia (si kembar) sudah mengetahui bahwa sedang di lakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,”katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: BPNT Juli 2023 Cair Berapa? Simak Informasi dan Cara Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Ketawa Saat Ditangkap
Momen penangkapan Rihana dan Rihani sempat mencuri perhatian publik.
Berdasarkan video saat keduanya ditangkap, mereka seperti merasa tidak bersalah atas perbuatan yang mengakibatkan keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan ketika diinterogasi oleh polisi, salah satu dari mereka tertawa.
Baca Juga: 7 Game PC Open World Ringan, Cocok Buat PC Kentang
Hal tersebut berawal ketika pihak kepolisian menduga keduanya berada di Bali saat menjadi buronan.
“Saya ketawa aja. Siapa yang bilang saya di Bali,” ujar salah satu tersangka yang tidak diketahui Rihana atau Rihani.***