PR DEPOK - DPD PDI Perjuangan mengajukan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada DPP Partai, buntut kasus yang tempo hari sempat viral perihal Cinta Mega.
Cinta Mega sebelumnya kepergok diduga sedang bermain gim di Rapat Paripurna DPR. Kasusnya ramai diperbincangkan di berbagai media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari netizen.
Sebelumnya Anggota DPRD DKI, Cinta Mega sempat dipanggil oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono untuk klarifikasi terkait hal tersebut, dan Cinta Mega Menyatakan permohonan maaf atas perbuatannya.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti Bertemu di Pangandaran, Ini Topik yang Dibahas
Gembong mengatakan sebelumnya bahwa dirinya akan memastikan akan memberikan sanksi kepada Cinta Mega, termasuk kemungkinan mempertimbangkan kembali penempatannya sebagai bakal calon anggota legislatif pada pemilu 2024 mendatang karena kasus tersebut.
Dirinya juga menambahkan bahwa sanksi yang lebih berat bisa saja Pergantian Antar Waktu (PAW), namun hal itu kembali kepada keputusan partai.
"Sanksi banyak, contohnya apakah yang bersangkutan masih layak dicalonkan kembali atas kejadian itu," katanya.
Baca Juga: Pedasnya Bikin Nampol, Ini 5 Rekomendasi Spot Makan Seblak di Depok
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Wijaya telah mengadakan rapat pleno terkait pengajuan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) Cinta Mega. Dirinya mengatakan akan menyerahkan keputusan kepada DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan bersurat kepada KPU setempat.
Selesai rapat Pleno kami memberikan sanksi berupa PAW dan akan dikirimkan ke DPP Partai," kata Adi Wijaya kepada wartawan di Jakarta.
Buntut panjang tersebut karena tindakan Cinta Mega dinilai oleh masyarakat indonesia merupakan tindakan yang tidak etis dilakukan oleh Anggota DPRD terlepas dari benar atau salah dirinya diduga melakukan main judi slot atau gim pada saat rapat Paripurna.
Baca Juga: SMK Al Zaytun Rupanya Tidak Terdaftar di Kemendikbudristek
Adi Wijaya menuturkan dirinya tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terkait tablet, karena pihaknya sudah memutuskan hubungan kerja dengan Cinta Mega, dan diharapkan Anggota DPRD DKI Jakarta itu bisa menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Dalam hal ini sanksi yang diberikan, pihaknya memutuskan untuk tidak mencalonkan Cinta Mega sebagai Calon Anggota Legislatif di Pemilu Tahun 2024 mendatang.***