Jangkau Daerah Terpencil, BNPB Gunakan Helikopter Distribusikan Logistik dan Ambil Sampel Covid-19

23 September 2020, 15:20 WIB
Helikopter yang dihadirkan oleh BNPB pada pertengahan Februari 2020 lalu membantu operasi penanganan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian Covid-19. Dok.BNPB /

PR DEPOK - Rantai penularan virus mematikan Covid-19 melampaui batas wilayah administrasi, hal tersebut seiring dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Diketahui penyebaran virus yang telah berada sekitar 7 bulan di tanah air ini menyebar hingga ke wilayah sekalipun dengan akses sulit.

Akses yang sulit itupun harus diatasi dengan penggunaan transportasi taktis.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Hanya Tersisa 17 Persen Tempat Tidur di DKI Jakarta

Dilaporkan dengan armada yang dimiliki BNPB, yakni helikopter, digunakan untuk mengerahkan tenaga guna mendukung penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Lebih lanjut helikopter milik BNPB dengan kode PK-CFS dinilai sangat membantu guna menjangkau wilayah-wilayah kepulauan dan bahkan kawasan terpencil.

Selain itu, melalui transportasi taktis helikopter, penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Pembukaan Layanan Umrah, Indonesia Prioritaskan Jemaah Umrah yang Batal Berangkat

Kendati demikian, pengoperasian armada ini harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, pemanfaatan helikopter BNPB dilakukan dengan tepat sehingga operasi berjalan efektif dalam konteks waktu, manfaat dan biaya operasional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, helikopter yang dihadirkan BNPB pada pertengahan Februari 2020 lalu tersebut membantu operasi penanganan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lebih lanjut helikopter yang berbasis di NTT itu juga melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian Covid-19.

Baca Juga: Melalui Instruksi Gubernur, Anies Baswedan Beberkan Jurus Jitu Pengendalian Banjir di DKI Jakarta

Dalam siaran Pers yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi BNPB, pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB Dody Ruswandi pada Selasa, 22 September 2020 mengatakan bahwa helikopter BNPB digunakan untuk kepentingan menyediakan logistik Covid-19 serta mengantarkan spesimen hasil uji Covid-19 di wilayah NTT.

"Heli BNPB dropping logistik Covid dan pulangnya menjemput spesimen hasil uji Covid ke daerah terpencil di NTT," kata Plt Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB.

Berdasarkan informasi, desa terpencil yang dimaksud yakni di Kampung Wae Rebo yang berada di Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT.

Baca Juga: Endus Gelagat Bangkitnya PKI Sejak 2008, Gatot Nurmantyo: Ditandai dengan Sejarah G30S/PKI Dihapus

Selain itu, dikabarkan helikopter mendarat pada punggung bukit kecil yang diratakan sehingga pendaratan dilakukan dengan aman.

Selama beroperasi di NTT, helikopter BNPB tersebut telah mengangkut 214 spesimen tes Covid-19 dari daerah-daerah terpencil di NTT.

Diketahui helikopter BNPB tersebut sebelumnya digunakan untuk kesiap-siagaan bencana, evakuasi, kegiatan SAR, dan sekaligus mengawal kegiatan pariwisata di Labuanbajo yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu kawasan wisata utama.

Baca Juga: Ibadah Umrah Kembali Dibuka 4 Oktober 2020, Pemerintah Arab Saudi Lakukan 3 Tahapan

Namun, sejak terjadinya pandemi Covid-19 kawasan NTT sulit diakses oleh sarana transportasi karena banyak penerbangan dan kapal tidak beroperasi.

Lebih lanjut Plt. Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB mengatakan bahwa penempatan helikopter tersebut memang sengaja ditempatkan di Labuan Bajo guna membantu pengambilan sampel.

"Helikopter BNPB, yang memang ditempatkan standby di home base Labuan Bajo, membantu pengambilan sample specimens test Covid-19 di daerah-daerah terisolir di NTT," kata Dody Ruswandi.

Baca Juga: Arab Saudi Beri Lampu Hijau, Kemenag Tunggu Daftar Negara yang Diberi Izin Berangkatkan Jemaah Umrah

Dody Ruswandi pun bersyukur bahwa kegiatan dukungan helikopter BNPB tersebut sangat membantu masyarakat sekitar terutama pada pelayanan publik bidang kesehatan.

"Alhamdulillah kegiatan dukungan helikopter BNPB tersebut sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah setempat sehingga pelayanan publik di bidang kesehatan dapat teratasi. Sesuai perintah Kepala Negara, Presiden Jokowi, bahwa negara harus hadir di manapun sampai pelosok negeri ini, demi kemanusiaan," tutur Dody Ruswandi saat dikonfirmasi pada Rabu, 23 September 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler