Warga Dihimbau Waspada, Beberapa Klaster Baru Covid-19 Bermunculan di Jakarta, Pernikahan Terbanyak

23 September 2020, 16:03 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19.* /Pixabay / TheDigitalArtist/

PR DEPOK - Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penambahan setiap harinya dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda mereda.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, terdapat sebanyak 252.923 kasus positif yang terkonfirmasi di Indonesia.

Dari beberapa wilayah, DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah yang cukup tinggi angka kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Tarik Daya Beli Masyarakat, Kemenkeu Pertimbangkan Usulan Relaksasi Pajak Kendaraan Nol Persen

Menurut data corona.jakarta.go.id, terdapat sebanyak 58.788 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di wilayah yang dipimpin oleh Anies Baswedan tersebut.

Tingginya angka positif pandemi yang awal ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, tersebut diduga berasal dari beberapa klaster.

Setelah klaster perkantoran dan keluarga, terdapat klaster baru yang muncul di DKI Jakarta, yaitu klaster hotel, hiburan malam, pernikahan, dan pesantren.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dewi Nur Aisyah, selaku Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pemekaran Aceh Jadi Dua Provinsi Akan Terealisasi, Mantan Anggota DPR: Tinggal Ditandatangani Jokowi

"Sebenarnya ada beberapa baru yang sebelumnya tidak ada klasternya. Contohnya klaster hotel sudah mulai ada, pesantren juga ada," ucap Dewi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu 23 September 2020 seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Menurut data yang diungkapkan oleh Dewi, ditemukan 3 kasus (0.01 persen) dari klaster hotel, hiburan malam sebanyak 5 (0.01 persen), pengungsian 6 (0.02 persen), sekolah 19 (0.05 persen), pesantren 4 (0.01 persen), dan kegiatan pernikahan 25 (0.01 persen).

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa kini klaster pernikahan juga telah muncul.

"Kegiatan pernikahan juga mulai muncul sekarang. Sudah ada 25 orang yang terinfeksi, walaupun kecil tapi tetap ini dalam sebuah berkegiatan ternyata berpotensi menjadi tempat penularan," kata Dewi.

Baca Juga: Endus Gelagat Bangkitnya PKI Sejak 2008, Gatot Nurmantyo: Ditandai dengan Sejarah G30S/PKI Dihapus

Padahal sebelumnya, klaster-klaster tersebut awalnya dianggap tidak mungkin terjadi penularan. Namun, nyatanya klaster-klaster tersebut muncul sekarang.

"Tapi muncul tempat-tempat baru yang ternyata berpotensi untuk penularan yang sebelumnya kita berpikir rasanya tidak mungkin," ujar Dewi.

Melihat data-data yang sudah diungkapkan sebelumnya, dan menyikapi masalah tersebut. Dewi mengimbau pada masyarakat agar dapat lebih waspada lagi terhadap potensi klaster Covid-19 yang bisa muncul dimana saja.

"Artinya kita harus lebih waspada lagi," kata Dewi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News corona.jakarta.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler