Mahfud MD Nonton Film G30S PKI karena Artistik, Fadli Zon Singgung Soal Sejarah Kelam RI Tahun 1965

26 September 2020, 07:20 WIB
Anggota DPR sekaligus Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.* / Instagram @fadlizon./

PR DEPOK - Belakangan ini film Gerakan 30 September atau biasa banyak dikenal orang dengan nama G30S PKI tengah diperbincangkan banyak pihak menjelang akhir September.

Salah satunya pihak yang memperbicangkan film yang disutradarai oleh Arifin C Noer ini adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku kerap menonton film tersebut bukan karena ingin mengetahui sejarah, melainkan kagum terhadap artistik dan dramatisasi yang terdapat dalam film yang dirilis pada tahun 1984 silam.

Baca Juga: Donald Trump Enggan Berikan Jabatan Presiden Meski Kalah, Joe Biden: Sangat Irasional!

"Sy selalu nonton film tsb tp bkn ingin tahu atau meyakinkan ttg sejarah PKI. Sy selalu nonton krn ia adl karya film yg bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih sy sdg tahu sbb thn 1965 sy sdh 8 thn," ucap dia, di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Sontak, pernyataan dari Mahfud MD tersebut menimbulkan beragam reaksi. Salah satunya yang turut mengomentari adalah politisi Partai Gerindra yakni Fadli Zon.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI ini mengaku sepakat dengan Mahfud MD, bahwa film tersebut memang layak untuk ditonton.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, pada Kamis 24 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Terawan Sebut Semua Orang Harus Dianggap Positif Corona, Christ Wamea: Kapan Presiden Ganti Menkes

"Film itu memang sangat bagus dan mengingatkan sejarah kelam Indonesia: kudeta PKI 1965," kata Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya.

Lebih lanjut, ia mengatakan tak begitu spesifik menyoroti soal dramatisasi seperti yang disinggung Mahfud MD. Akan tetapi, Fadli Zon meyakini film yang sempat rutin diputar di akhir September ini menggambar apa yang terjadi di era kekejian PKI.

"Saya yakin apa yang diceritakan film G30S PKI mewakili apa yang terjadi di zaman itu," ujarnya.

Meski dirinya mengatakan hal demikian, ia mengaku pada saat insiden tersebut terjadi bahwa dirinya belum lahir.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok Resesi RI, Kemenkeu: Dampak PSBB Jakarta pada Ekonomi Nasional Tidak Besar

"Saya belum lahir," kata Fadli Zon mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler