Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang, 34 Rumah di Aceh Tenggara Rusak

28 September 2020, 11:21 WIB
sebanyak 34 rumah rusak akibat diterjang angin kenang di Aceh Tenggara /BNPB

PR DEPOK - Cuaca yang mulai memasuki musim penghujan kini mulai terlihat di beberapa wilayah di Indonesia.

Tak sedikit pula kabar cuaca yang memprediksi turunnya hujan lebat beserta angin kencang pada sejumlah daerah.

Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada selama pancaroba menjelang masuknya musim hujan 2020/2021.

Baca Juga: Jalani Debut Memukau dengan Atletico Madrid, Diego Costa Heran Luis Suarez Dicoret dari Barcelona

BMKG menyebutkan bahwa pada masa peralihan musim ini, masyarakat perlu waspada dengan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi yang singkat, juga bisa disertai angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

Kemudian, prakiraan cuaca tersebut terjadi di Aceh Tenggara pada Minggu, 27 September 2020, terjadi hujan disertai angin yang kencang di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi BNPB, akibat turunnya hujan dan angin kencang yang menerjang empat desa di Kabupaten Aceh Tenggara, terdapat 34 rumah warga yang rusak ringan.

Baca Juga: Soal Pemekaran DOB Papua Barat Daya, Ketua Tim Percepatan Pemekaran: SK Sudah Diserahkan

Hal itu terjadi karena tumbangnya beberapa pohon akibat cuaca tersebut.

Keempat desa yang terdampak hujan itu adalah Desa Pedesi dan Desa Terutung Megakhe asli di Kecamatan Bambel, lalu Desa Panosan dan Desa Lawe Sumur di Kecamatan Lawe Sumur.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Juga: Di Buka Kembali 28 September, Perpanjangan SIM A dan C Jakarta Bisa di 5 Lokasi Ini

Kini TRC BPBD Kabupaten Aceh Tenggara sudah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait juga masyarakat setempat.

Lebih lanjut, sebagian besar wilayah Provinsi Aceh masih berpotensi turun hujan lebat, dan bisa disertai kilat atau petir juga angin kencang hingga Senin, 28 September 2020.

Pernyataan tersebut berdasarkan monitoring prakiraan cuaca dari BMKG.

Baca Juga: Bungkam Granada 6-1, Diego Costa Bicara Tentang Masa Depannya dengan Atletico Madrid

Selain Provinsi Aceh, terdapat beberapa wilayah lain juga yang berpotensi memiliki prakiraan cuaca serupa.

Wilayah yang dinyatakan memiliki cuaca hujan lebat juga disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Melihat cuaca yang bisa memicu bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pada seluruh jajaran pemerintah di daerah juga masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mitigasi bencana.

Baca Juga: Bawa Anak Ikut Kampanye Politik, Siap-siap Masuk Penjara

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar jajaran pemerinta daerah dapat mengambil kebijakan yang sekiranya perlu.

Hal tersebut untuk antisipasi dan mengurangi risiko bencana.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler