PR DEPOK - Banjir dan longsor telah melanda kawasan utara Kabupaten Sukabumi akibat hujan deras yang turun sejak sore hingga malam pada Rabu. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Cibadak dan Cicurug, Jawa Barat.
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, tim penanggulangan bencana masih berada di lokasi hingga pukul 21.00 WIB untuk menanggulangi dan mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cicurug.
Pihak berwenang setempat bersama relawan dan petugas BPBD telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Mereka juga melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah kerugian yang dialami oleh warga akibat banjir dan longsor ini.
Baca Juga: Selain BI! Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 Lewat Bank Mandiri
Saat ini, situasi di lokasi bencana masih dalam pemantauan ketat, mengingat kondisi cuaca yang belum menentu. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan adanya bencana susulan.
Langkah-langkah Preventif
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang, termasuk dengan melakukan pembenahan drainase dan penataan lingkungan sekitar yang rawan terjadi banjir dan longsor.
Bencana alam seperti banjir dan longsor memang tidak dapat diprediksi, namun dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
Baca Juga: Tips Aman Menggunakan QRIS untuk Transaksi Digital Anda
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, menyatakan bahwa tim masih berada di lokasi hingga pukul 21.00 WIB untuk menanggulangi dan mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Cicurug.
"Hingga pukul 21.00 WIB tim masih berada di lokasi untuk menanggulangi dan mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cicurug," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu.
Rumah dan Sekolah Terdampak
Banjir diperkirakan mencapai ketinggian satu meter, mengakibatkan 10 unit rumah terdampak. Selain rumah, madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Cicurug juga terendam banjir. Saat ini, petugas gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Sukabumi masih berada di lokasi.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Ketupat, Cocok untuk Hidangan Saat Lebaran 2024
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Cicurug, banjir terjadi di dua lokasi, yaitu di Kampung Sindang Palay, Desa Pasawahan, dan Kampung Lio, Desa Mekarsari. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Perumahan Bukit Cidahu Asri, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug.
Bencana banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Cicurug, tetapi juga merendam sejumlah rumah dan masjid di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.***