Satgas Covid-19 Klaim Tak Ada Efek Samping dari Uji Klinis Vaksin Virus Corona

8 Oktober 2020, 11:31 WIB
Vaksin Sinovac. /

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona hingga saat ini terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Cegah Aksi Unjuk Rasa Buruh, Personel Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bantu Penyekatan

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Indonesia sendiri saat ini telah bekerja sama dengan sejumlah negara terkait pengembangan vaksin Covid-19 salah satunya dengan perusahaan farmasi asal Tiongkok Sinovac Biotech.

Adapun saat ini pengembangan vaksin Sinovac tersebut tengah memasuki uji klinis.

Baca Juga: Klaim UU Cipta Kerja Tak Memihak Rakyat Kecil, Ketua PBNU: yang Miskin Semakin Miskin

Proses uji klinis vaksin virus corona atau Covid-19 Sinovac di Bandung, Jawa Barat, masih terus berjalan.

Hingga saat ini, belum terdapat laporan adanya efek samping dari para sukarelawan yang berjumlah 1.620 orang.

"Sejauh ini, belum ada laporan adanya efek samping di uji klinis vaksin ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha BNPB seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Polda Metro Jaya News.

Baca Juga: Menko UMKM Teten Masduki Pastikan Banpres Produktif Usaha Mikro Sudah 100 Persen Tersalurkan

"Sebanyak 1.089 di antaranya telah mendapatkan injeksi pertama dan lebih 450 orang telah menjalani injeksi kedua," ujarnya.

Meski tak ada efek samping, Wiku mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus memonitor perkembangan uji klinis vaksin yang dilakukan BUMN penghasil vaksin Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran tersebut.

Wiku menjelaskan, pemerintah terus aktif mencari vaksin Covid-19 dengan tetap selektif dalam memilihnya.

Baca Juga: Survey BPS: 17 Persen Masyarakat Indonesia Yakin Tidak Akan Terinfeksi Covid-19

Dengan begitu, vaksin yang memasuki Indonesia harus terbukti aman berdasarkan hasil data atau riset.

"Pemerintah berusaha memastikan ketersediaan vaksin untuk penduduk Indonesia dan bisa mencapai herd immunity karena vaksinasi," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler