Aksi Demonstrasi Buruh Menolak UU Cipta Kerja di Surabaya Disusupi, Ini Kata Ketua SPSI

9 Oktober 2020, 10:46 WIB
Situasi di jalan Pemuda Surabaya /jurnal presisi /Novandryo /

PR DEPOK – Aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja dilaksanakan di berbagai titik di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu daerah dilakukannya aksi demonstrasi yang dilakukan para pekerja yaitu di Surabaya.

Dalam pelaksanaannya, aksi demonstrasi UU Cipta Kerja di Surabaya, Jawa Timur, disusupi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Terdorong Pengurangan Pasokan di Tiga Negara, Harga Minyak Dunia Kembali Naik

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, hal itulah yang sangat disayangkan oleh Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, Ahmad Fauzi.

Ahmad Fauzi mengatakan bahwa penyusup mencederai aksi demonstrasi yang dilakukan pihaknya karena dengan sengaja membuat kegaduhan pada suasana tersebut.

Dia menyayangkan aksi kawan-kawan buruh untuk menyampaikan aspirasinya malah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab dengan suasana menjadi ricuh.

Baca Juga: Fokus Berbenah Bersama MU, Paul Pogba Puji Real Madrid dan Zidane

Bahkan Ahmad juga menyayangkan aksinya itu dilakukan oleh anak-anak yang masih berusia belasan tahun.

Menurutnya, hal itu membuat suasana demonstrasi menjadi rusuh.

Dia juga mengatakan bahwa dari kerusuhan tersebut, ada buruh yang menjadi korban batu.

Baca Juga: Dua Hari Terakhir Unjuk Rasa, Polisi Amankan 499 Orang

Hal-hal tersebut yang sangat disesalkan oleh Ahmad Fauzi.

"Kami menyesalkan atas peristiwa ini, yang kami tangkap di lapangan adalah anak-anak yang berusia 15 tahun, 9 tahun, mereka di luar dugaan kita menyusup memprovokasi kegiatan pekerja, kegiatan para buruh, dengan membawa batu, membawa pentungan, dan lain-lain," kata Ahmad.

Atas peristiwa tersebut, ketua SPSI itu meminta kepada pihak kepolisian Jawa Timur untuk dapat memproses pihak-pihak tersebut.

Baca Juga: Adanya TMMD Reguler Brebes, Lapangan Sepak Bola Desa Kalinusu Ditata

"Maka kami meminta kepada bapak Kapolda,kepada jajaran keamanan di Jawa Timur untuk memproses pelaku tersebut secara hukum yang berlaku, karena ada anggota kami di Gresik, yang kena pentungan, kena lemparan batu mereka," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Fauzi menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian dalam mengamankan kondisi di lapangan saat aksi demonstrasi UU Cipta Kerja.

"Untuk itu peristiwa yang sangat langka di Indonesia ini, seluruh pekerja di Jawa Timur memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat keamanan yang luar biasa mengamankan jalannya unjuk rasa kemarin," tutur Ahmad.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler