Indonesia Terancam Kekeringan Jangka Panjang, Ini 3 Dampak yang Akan Terjadi saat Kemarau

28 Juni 2024, 09:10 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami kekeringan dalam jangka panjang.* /IniPurworejo.com/Sudarno Ahmad Nashori

PR DEPOK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan mengalami kekeringan dalam jangka panjang.

Indonesia akan mengalami kekeringan dalam jangka panjang ini akibat gelombang panas pada periode Juli hingga Oktober 2024.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah mulai mendistribusikan pompa air ke seluruh provinsi, dikarenakan memang dampak dari kemarau panjang adalah sumber air untuk kebutuhan sehari-hari berkurang.

Dengan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari berkurang ini bisa membuat produktivitas pertanian tidak bisa tetap stabil.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Penginapan di Purwokerto yang Banyak Fasilitasnya, Intip Harga Per Malam

Guna memastikan persiapan saat kemarau panjang, ini ada bocoran 3 dampak yang akan terjadi pada Juli hingga Oktober 2024.

1. Sumber Air Minum Berkurang

Kurangnya sumber air minum, membuat manusia akan mengalami dehidrasi yang mana sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Dikarenakan manusia bisa bertahan beberapa hari tanpa makan, namun manusia tidak bisa bertahan lama akibat tidak minum.

Baca Juga: TOP 6 Rumah Makan yang Jual Ayam Goreng Tulang Lunak Terbaik di Sukoharjo, Langganan Pelancong!

2. Sumber Air untuk Kebutuhan Sehari-hari Berkurang

Sumber air untuk sehari-hari menjadi berkurang ini adalah ancaman yang serius dikarenakan jika hal ini terjadi terus menerus, kualitas hidup manusia yang terkena kekeringan akan menjadi menurun.

Sebab kebutuhan air bagi manusia itu banyak, yaitu MCK, minum, membuat makanan, mencuci dan lain sebagainya.

3. Banyak Tanaman Mati

Baca Juga: 4 Hotel Terkenal di Pontianak, Lokasi Strategis dan Murah Harga Mulai dari Rp172.200

Saat musim kemarau membuat tanaman menjadi mati karena tidak ada air yang bisa digunakan sebagai sumber kehidupannya.

Mungkin hanya beberapa tanaman saja yang bisa bertahan hidup seperti jati dan kaktus, selebihnya tanaman lain akan menjadi kering dan kemudian mati.

Jika tanaman banyak yang mati maka polusi udara semakin marak, oksigen menjadi terbatas sehingga makhluk hidup bisa mudah mati.

Untuk itulah mengapa pemerintah mulai mendistribusikan pompa air ke seluruh provinsi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler