Network
PR DEPOK - Musim kemarau sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia, suhu yang panas membuat tenggorokan sering kering dan mudah haus, sudah menjadi kebiasaan bahwa saat cuaca panas lebih nikmat jika minum air dingin.
Tidak ada bukti bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi kesehatan, namun beberapa orang percaya bahwa minum air dingin suatu kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan jangka panjang.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, hal ini arena minum air dingin akan membuat perut berkontraksi, sehingga lebih sulit mencerna makanan setelah makan.
Akan tetapi, air dingin maupun air bersuhu ruangan akan membuat tubuh tetap terhidrasi jika tidak cukup mengonsumsinya.
Baca Juga: Catat Alamatnya! 5 Rekomendasi Tempat Bakso yang Nikmat dan Enak di Lampung Utara
Berdasarkan Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional merekomendasikan bahwa pria berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi 3,7 liter air per hari atau setara 15,5 gelas. Sedangkan wanita berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi 2,7 liter per hari atau setara dengan 11,5 gelas.
Risiko minum air dingin
