PR DEPOK - Nama Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) kembali disentil oleh penggiat media sosial Denny Siregar.
Adapun sentilan kepada AHY kali ini bermua dari pemberitaan perihal sejumlah buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan pascaikut demo penolakan UU Cipta Kerja pada pekan lalu.
Sentilan tersebut dilontarkan Denny melalui akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7 pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Baca Juga: Demi Akhiri Polemik UU Cipta Kerja, Bambang Soesatyo Minta Joko Widodo Segera Terbitkan PP
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Denny mengatakan para buruh yang terkena PHK dari perusahaan karena ikut demo tolak UU Cipta Kerja untuk minta pekerjaan kepada AHY.
Selain kepada AHY, Denny pun menyarankan para buruh untuk meminta pekerjaan kepada Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
"Coba minta kerja ke @AgusYudhyono ma Said Iqbal, siapa tau mereka punya kerjaan yang sesuai dgn bidang kalian.. Bidang demo," ucap Denny di akun Twitter pribadinya.
Akan tetapi dalam cuitannya di Twitter, Denny tidak merincikan secara jelas maksud dari seruannya agar buruh meminta pekerjaan kepada anak dari Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tersebut.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Putuskan Hengkang dari Demokrat, Ruhut: Dia Sudah Kembali ke Jalan yang Benar
Hanya saja, belakangan ini AHY beserta Partai Demokrat memiliki sikap bersebrangan dengan pemerintah perihal UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.
Bahkan, Partai Demokrat oleh beberapa pihak tertentu mendapatkan tudingan sebagai dalang atau membiayai aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sejak 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.
Mendapatkan tudingan tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan secara tegas menyebutkan hal tersebut tak berdasar sehingga masuk kategori hoaks.
"Pernyataan aksi penolakan UU Cipta Kerja diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat adalah pernyataan fitnah dan hoaks serta tidak berdasar," ujarnya.
Baca Juga: Bantah Tudingan Tunggangi Demo UU Cipta Kerja, SBY: Orang Suka Fitnah Sama Saja Permainkan Tuhan
Apabila masih terdapat pihak yang melancarkan tudingan tersebut, kata Ossy, pihaknya akan mengambil tindakan tegas yakni menempuh jalur hukum.
"Jika masih ada pihak yang melancarkan fitnah yang tidak berdasar itu, maka Demokrat akan menempuh jalur hukum," ujar Ossy.***