BKPM Sebut Sulawesi Selatan sebagai Penggerak Ekonomi Indonesia Bagian Timur

14 Oktober 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi suasana di salah satu pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV, Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan pada Kamis, 17 September 2020.* /Antara/HO-Humas Pelindo IV./

PR DEPOK – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut sebagai penggerak ekonomi Indonesia bagian timur.

Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Achmad Idrus dalam acara Rapat Koordinasi Mengenai Perizinan di Makassar.

“Pergerakan ekonomi Indonesia di bagian timur digerakkan oleh Sulawesi Selatan,” kata Achmad pada Rabu 14 Oktober 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Massa Ramai Serukan Mosi Tidak Percaya, TB Hasanuddin: Lengserkan Jokowi Hanya Mimpi di Siang Bolong

Dengan demikian, dikatakan Achmad, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) harus dikuatkan untuk melayani perizinan. Ia juga berharap prosesnya tidak sampai berbelit-belit.

“Jangan sampai berbelit-belit dan jangan sampai beralasan macam-macam,” ucap Achmad.

Achmad menuturkan bahwa rapat koordinasi dengan instansi dan kementerian terkait sangat penting untuk diikuti demi mempermudah perizinan dan memanjakan investor di satu sisi.

“Rapat ini penting bagi investor khususnya di Sulawesi Selatan. Hal ini penting agar dapat terciptanya iklim investasi dan dapat diciptakan beberapa hal, terutama perbaikan pelayanan perizinan,” katanya.

Baca Juga: Usai 13 Tahun Menghilang, Gambar Bunda Maria Muncul Kembali Secara Misterius di Tempat Parkir

Sementara itu, Gubernur Sulsel H. M. Nurdin Abdullah menyebutkan saat ini Dinas PTSP Sulses sudah mengikuti perkembangan zaman.

Dengan begitu, dikatakan dia, semua pelayanan perizinan serba dipermudah dengan sistem digital.

“Selama ini, PTSP penuh setiap hari. Yang datang itu kebanyakan dari kalangan mahasiswa dan dosen yang ingin mengurus izin penelitian.

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan bahwa apabila mahasiswa dan dosen yang ingin mengurus izin penelitian biasanya selama 10 hari, akan tetapi saat ini hanya membutuhkan waktu 40 menit.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler