Waspada Fenomena La Nina, BPBD Pandeglang Catat 13 Kecamatan Diprediksi Terkena Imbas

23 Oktober 2020, 21:04 WIB
Ilustrasi La Nina. /Pixabay/Dexmac/

PR DEPOK - Dikabarkan terdapat belasan kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang diprediksi akan sangat terimbas oleh fenomena La Nina.

La Nina merupakan fenomena atmosfer laut gabungan yang terjadi saat anomali suhu di perairan mencapai minus 0.5 derajat celcius.

Diberitakan sebelumnya bahwa La Nina diperkirakan akan melanda Indonesia sampai akhir tahun 2020 dan berpotensi meningkatkan curah hujan hujan tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Dimakamkan Dekat Posko Pemenangan PDIP, Teguh Prakosa Akui Baru Gelar Kampanye di Rumah Suami Yulia

Lalu, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat, terdapat 13 kecamatan yang diperkirakan akan terimbas fenomena La Nina.

Hal itu karena curah hujan yang lebih tinggi akibat La Nina dapat menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.

"Ada 13 kecamatan yang berpotensi rawan bencana alam yang intensitasnya menengah sampai tinggi. Selain itu menengah," ucap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pandeglang, Usep Sugih pada Jumat 23 Oktober 2020.

Menyikapi hal tersebut, Usep mengaku bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini bagi 13 kecamatan, yaitu Kecamatan Angsana, Bojong, Cibaliung, Cadasari, Cisata, Cibitung, Karang Tanjung, Kadu Hejo, Koroncong, Majasari, Saketi, Sobang dan Sumur, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta

Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena mengingat sebagian besar daerah di Pandeglang diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Lalu puncaknya diprediksi akan terjadi pada Januari 2021.

"Dilakukan imbauan kepada masyarakat melalui grup di WhatsApp yang selanjutnya untuk disampaikan ke masyarakat, setelah kaji cepat dengan BPBD, BNPB, dan BMKG," kata Usep.

Hal tersebut serupa dengan yang disampaikan oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana.

Ade mengungkapkan bahwa pihaknya juga mencatat, terdapat beberapa kecamatan yang rawan terjadi bencana alam. Maka dari itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada.

Baca Juga: Demi Dapatkan Tambahan Uang Jajan, Sejumlah Mahasiswa di AS Nekat Suntik Covid-19 ke Tubuhnya

"kalau untuk kecamatan yang rawan bencana alam itu banya, tapi bagaimana pun kita harus tetap waspada agar tidak menimpa terhadap kita. Selain itu juga untuk meminimalisir adanya bencana alam, kita harus menjaga alam di sekitar kita," ujarnya menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler