Survei Kepercayaan Publik Jokowi-Ma'ruf di Bawah 50 Persen, Rocky Gerung: Jika di Eropa, PM Turun

25 Oktober 2020, 12:11 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab./

PR DEPOK - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan penilaian terkait dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'aruf.

Pria yang kerap disapa Bung Rocky tersebut memberikan nilai A minus satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'aruf.

Hal tersebut ia sampaikan saat hadir di sebuah acara televisi yakni Mata Najwa yang tayangannya diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab Kamis, 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Selain Joko Widodo, Berikut 7 Tokoh Indonesia Lainnya yang Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri

"A minus. A buat kebohongan, minus-nya buat kejujuran," kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Adapun alasan dirinya mengatakan hal itu lantaran melihat dari kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo yang sudah hilang bahkan ditahun pertama.

Hilangnya kepercayaan itu, kata Rocky Gerung, berdasarkan hasil salah satu survei. Di mana angka kepercayaan publik terhadap pemerintah yang saat ini berkuasa menurun drastis hingga di bawah 50 persen.

Dengan hasil tersebut, Rocky Gerung mengatakan bahwa hal tersebut adalah fatal bahkan bisa saja diturunkan.

Baca Juga: Disebut Ada Gejala Diktatorship di Rezim Jokowi, Refly: Jika Din Syamsuddin Ditangkap, Benar Adanya

"Di bawah 50 persen itu kalau di Eropa, perdana menterinya udah turun itu," kata dia.

Ditambah, ujar Rocky Gerung, angka yang mengatakan di bawah 50 persen tersebut berasal dari survei lembaga yang biasanya mendukung Joko Widodo.

"Dengan begitu artinya survei yang lain harusnya di bawah hasil survei itu. Bahkan lebih parah dari itu," katanya.

Kendati demikian, Rocky Gerung mengatakan bahwa masyarakat Indonesia masih berusaha untuk memiliki kepercayaan dan harapan untuk memperbaiki pemerintahan di sisa empat tahun kepemimpinan.

Baca Juga: Buruh Bangunan Ditetapkan sebagai Tersangka, DPR: Kebakaran Kejagung Jadi Pelajaran untuk Taati SOP

Terkait penilaian tersebut, tenaga ahli utama dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Dany Amirul turut memberikan tanggapannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dany mengatakan bahwa penilaian itu hanya berdasarkan parameter pribadi Rocky Gerung.

Pasalnya, menurut dia, seharusnya penilaian melihat juga indikator-indikator lain secara menyeluruh.

"Ada beberapa indikator-indikator dari beberapa survei menunjukkan kepercayaan publik juga naik. Memang sempat turun di awal, tapi dengan komunikasi publik dan penanganan pandemi yang baik, sekarang kepercayaan juga naik," ujarnya.

 

Kemudian, Dany mengatakan hasil survei yang mengatakan ketidakpuasan terhadap pemimpin itu adalah suatu hal yang wajar.

Hasil tersebut, disebutkan Dany, akan menjadi acuan pemimpin untuk memperbaiki sehingga lama kelamaan kepercayaan publik juga turut naik.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler