Pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Berkurang 52 Orang

25 Oktober 2020, 15:19 WIB
Tim dokter melakukan pemeriksaan awal pada pasien di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta. /ANTARA

PR DEPOK - Covid-19 sampai saat ini masih mengintai Indonesia, dan masih terus menambah kasus baru setiap harinya.

Meski demikian berdasarkan laporan terbaru, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta berkurang.

Pengurangan itu sebanyak 52 orang, bergejala ringan hingga sedang yang dirawat inap di rumah sakit tersebut pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: PSBB Transisi Diperpanjang hingga 8 November, Anies Baswedan: Jika Makin Parah, Tarik Rem Darurat

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta mengatakan jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet tersebut kini sebanyak 1.361 orang terdiri atas 655 pria dan 706 wanita.

"Pasien rawat inap 1.361 orang, semula 1.413 orang, berkurang 52 orang," kata Aris seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Sedangkan, pasien rawat inap tanpa gejala (asimtomatis) yang terkonfirmasi positif Covid-19 (pasien isolasi mandiri) bertambah 45 orang.

Baca Juga: Disebut sebagai Pengkhianat Bangsa, Polda Riau Ungkap Kronologis Kasus Oknum Polisi Pengedar Narkoba

Aris mengatakan pasien yang diisolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut saat ini sebanyak 1.136 orang dari semula berjumlah 1.091 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 1.136 orang (terdiri dari) 625 pria, 511 wanita," ujar Aris.

Pemerintah membuka tower 6 dan tower 7 sejak 23 Maret 2020 yang dipergunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca Juga: Bandung Diguyur Hujan, Tiga Dusun di Ciparay Terendam Banjir

Sedangkan tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020.

Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.

Baca Juga: Berkat Hal Ini, Menaker Ida Fauziyah Menjamin UU Cipta Kerja Sejahterakan Pekerja Kontrak dan Tetap

Tower 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan tower 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.

Sedangkan Wisma Atlet tower 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur.

Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala Covid-19 sebanyak 22.584 orang.

Baca Juga: Kritik Penangkapan Gus Nur, Fadli Zon: Mirip Seperti Zaman Penjajahan

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala Covid-19 setelah perawatan kini berjumlah 20.800 orang.

Adapun pasien isolasi mandiri yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak orang dan yang sembuh sebanyak 11.861 orang.

Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat.

Baca Juga: Kiwil Nikahi Janda Asal Bandung, Rohimah Curhat di Instagram: Hanya Hatiku dan Allah SWT yang Tahu

Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan pasien ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 415 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 25 Oktober 2020.

Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 8 orang terhitung sejak 23 Maret tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler