Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, BPBD Banten Peringatkan Warga Selatan Lebak untuk Waspada

1 November 2020, 11:30 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memperingati masyarakat pesisir selatan Lebak agar mewaspadai gelombang tinggi hingga mencapai enam meter dan bisa menimbulkan kecelakaan laut.* /Antara./

PR DEPOK - Gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai Lebak, Banten. Gelombang tersebut ketinggiannya bisa mencapai enam meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memberikan peringatan kepada masyarakat pesisir selatan Lebak agar waspada.

Gelombang tinggi tersebut bisa menimbulkan kecelakaan laut, bagi kapal yang sedang melaut.

Baca Juga: Hormati Muslim yang Terkejut oleh Kartun Nabi Muhammad, Macron: Tapi Saya tak Mau Terima Kekerasan

Imbauan tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi di Posko Kesiapsiagaan Bencana wilayah selatan Lebak.

"Kami minta nelayan, warga setempat juga wisatawan tidak melakukan kegiatan di sekitar pesisir pantai," ucap Sumardi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Potensi gelombang di pesisir selatan Lebak cukup tinggi berkisar antara empat sampai enam meter, juga disertai tiupan angin kencang, bahkan mengeluarkan suara bergemuruh.

Sumardi mengatakan, cuaca buruk seperti itu tentu cukup membahayakan dan dapat menimbulkan kecelakaan laut.

Baca Juga: Bermodus Minta 'Dipijat', Seorang Kakek di Garut Lakukan Tindakan Asusila kepada Anak Laki-laki

BPBD Banten terus mengoptimalkan pemantauan di sekitar pesisir selatan Lebak berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena La Nina akan berlangsung sampai April 2021.

Fenomena La Nina ditandai gelombang tinggi, curah hujan meningkat disertai tiupan angin kencang.

Demi mengurangi risiko kebencanaan, BPBD Banten kini mendirikan Posko Kesiapsiagaan bencana yang berlokasi di Villa Hejo Kiara Payung Kecamatan Panggarangan.

"Kami menjalin kerja sama dengan relawan, TNI, Polri, Rafi dan masyarakat untuk mengendalikan bencana jika sewaktu-waktu terjadi pada fenomena La Nina itu," ujar Sumardi menjelaskan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ketok UMP Jawa Barat 2021 Tidak Naik, Buruh Tetap Digaji Rp1,8 Juta

Menurut Sumardi, BPBD Banten kini menyampaikan peringatan pada masyarakat, wisatawan dan nelayan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar pesisir selatan Lebak.

"Sebab, ketinggian gelombang dan angin kencang sangat mengancam keselamatan jiwa," katanya.

Pesisir selatan Lebak selama ini kurang bersahabat, karena berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia.

BPBD Banten juga sudah menyampaikan kepada pemilik wisata di Pantai Binuangeun, Panggarangan, Sukamaju, Bagedur, Cihara, Bayah, Pulau Manuk, Panggarangan, Sawarna hingga Tanjung Panto agar meningkatkan waspada ancaman gelombang tinggi.

Baca Juga: Identitas Pelaku Penyerangan Geraja Prancis Terkuak: Seorang Imigran yang Baru 1 Bulan Tiba di Eropa

Begitu juga wisatawan diimbau tidak berenang di sekitar pantai selatan karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.

"Kami menerima laporan sore ini gelombang di pesisir selatan Lebak cukup tinggi," kata Sumardi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler