Pembagian Masker ke Acara Habib Rizieq Tuai Pro dan Kontra, Doni Monardo Beri Klarifikasi

15 November 2020, 22:56 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.* /Tangkapan layar YouTube BNPB./

PR DEPOK - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 baru saja memberikan masker kepada panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti diketahui, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dilaporkan berlangsung di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020 malam kemarin.

Tampaknya pemberian Satgas Penanganan Covid-19 itu menimbulkan pro kontra. Tak sedikit pihak menilai terdapat dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang dilaporkan menimbulkan kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Kecurigaan Iwan Fals Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq: Jangan-jangan Cuma Buat 'Kelinci Percobaan'

Terkait hal tersebut yang menimbulkan pro kontra, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo turut menanggapi.

Pria yang juga merupakan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf itu ia lontarkan dalam kesempatan siaran pers yang disiarkan langsung akun YouTube resmi BNPB pada Minggu, 15 November 2020.

"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang," kata Doni Monardo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sindir Polisi Soal Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq, Persipura: Jangan Gitulah Bos, tak Elok...

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa langkah memberikan masker itu merupakan jalan akhir yang dilakukan pihaknya dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dari dampak kerumunan tersebut.

"Semata-mata hanya untuk memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa, keselamatan rakyat," ujarnya.

Ia membantah bahwa pemerintah memberikan dukungan terhadap kegiatan yang digelar FPI yang dikomandoi oleh Habib Rizieq.

"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya kami mendukung acara," katanya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Senjata Baru Blokir Covid-19 Menular Sel Manusia dengan Nanobodi Sintetis

Doni Monardo mengklaim bahwa pihaknya kerap melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk menyampaikan imbauan baik lisan maupun tertulis pada kegiatan tersebut.

"Telah berupaya untuk memberikan bantuan masker kepada penyelenggara kepada Satgas Petamburan agar masyarakat bisa menggunakan masker, setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan," ujar Doni Monardo.

Ia menambahkan, "Artinya, acara tetap dilaksanakan sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang hadir agar tidak terpapar."

Pada sesi akhir, Doni Monardo meminta kepada masyarakat terutam sejumlah tokoh agama agar bisa menunda acara yang akan menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

"Terutama tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan. Tolong ditunda dulu hingga kondisi Covid-19 ini benar-benar bisa dikendalikan," ucapnya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler