Kasus Baru Covid-19 DKI Meningkat, Anies Baswedan: Dampak Libur Panjang Akhir Oktober Mulai Terasa

- 24 November 2020, 15:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 November 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 November 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./

"Mobilitas masyarakat terhadap peningkatan kasus itu terasa sekali," ujar Anies Baswedan menambahkan.

Dalam sebuah grafik, dikatakan dia, kasus aktif tertinggi terjadi pada bulan September lalu dan pada bulan Oktober dan awal November alami penurunan.

Akan tetapi, kasus Covid-19 kembali alami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, semula kasus Covid-19 berada di bawah garis grafik 8.000 kasus aktif, kini sejajar di angka tersebut.

"Jadi terliihat ada korelasi antara pengetatan kolektif dengan pertumbuhan laju angka kasus aktif di Jakarta," ucap Anies Baswedan.

Baca Juga: Muncul Desakan Copot Kepala Daerah, DPR: SK Daerah dari Presiden, Kalau Mau Cepat Pemakzulan

Dari grafik yang disampaikan Anies Baswedan bahwa pada September 2020 lalu, kasus Covid-19 sempat berada di atas angka 12.000 pasien.

Ketika itu, dirinya memutuskan untuk melakukan rem darurat dan menerapkan pengetatan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Jakarta per 23 November 2020 kemarin berada di angka 128.173 kasus. Jumlah tersebut alami penambahan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1.009 kasus.

Baca Juga: Meski Bebas Bersuara, DPR: Jika Ada Kelompok Separatis Ingin Keluar dari NKRI, Tak Akan Diterima

Sementara itu untuk pasien sembuh sebanyak 117.003 pasien, sebanyak 2.548 pasien dinyatakan meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x