Soal Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Gatot Nurmantyo Mengaku Tak Ingin Salahkan Pihak Manapun

- 27 November 2020, 07:02 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Puspa Perwitasari/Antara

PR DEPOK – Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut dirinya tak mau menyalahkan siapa-siapa terkait polemik pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab oleh TNI.

Seperti diketahui, penurunan baliho tersebut diperintahkan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

“Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa. Secara konstitusi, sama-sama kita tahu ada batasan-batasan yang dilakukan seorang panglima bahwa dalam memberikan bantuan itu ada aturan pelibatan satuan TNI pada masa damai,” ucap Gatot Nurmantyo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian pada Jumat, 27 November 2020

Menurutnya, TNI memang boleh memberikan bantuan kepada Polri atau pemerintah daerah. Namun, harus melalui aturan pelibatan.

“Kalau menurunkan baliho membantu Satpol PP itu perintah atasan, yakni atasan operasionalnya adalah Panglima TNI, atau bisa juga presiden, maka Pangdam Jaya tidak salah,” katanya.

Apabila memang Pangdam Jaya memerintahkan penurunan baliho tanpa ada perintah dari atasannya, menurutnya pasti akan ada teguran.

Baca Juga: Tingkat Zona Covid-19 Diturunkan, Inggris Izinkan Sebagian Klub Buka Stadion untuk Supporter

“Saya tidak bisa langsung judge Pangdam Jaya salah atau tidak. Lihat saja, kalau itu perintah Panglima TNI atau presiden, ya, tidak bisa disalahkan. Kalau ternyata tidak ada perintah, tunggu saja teguran,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x