Cegah Perpecahan Komponen Bangsa, PBNU Imbau Masyarakat Waspadai Provokasi

- 30 November 2020, 20:08 WIB
Ilustrasi PBNU.*
Ilustrasi PBNU.* /Dok. NU Online/NU Online

PR DEPOK – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai provokasi yang bertujuan memecah belah komponen bangsa.

Dirinya menuturkan bahwa agama secara terang melarang perpecahan di tengah masyarakat.

"Jangan terpengaruh hasutan, apalagi terprovokasi. Agama jelas melarang keterpecah-belahan," kata Robikin pada Senin, 30 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Jadi Klaster Covid-19 Terbesar, Ribuan Pekerja Pabrik di Kabupaten Bekasi Akan di Tes Swab Massal

Robikin juga menjelaskan bahwa agama memerintahkan masyarakat untuk menciptakan perdamaian di lingkungannya.

"Menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, dalam negara bangsa yang telah merdeka seperti Indonesia, jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh dari seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: PA 212 Sebut Jutaan Umat Akan Kawal HRS ke PMJ, Polri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Premanisme

"Jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh dari segenap komponen bangsa," imbuhnya.

Dirinya berpendapat bahwa upaya tersebut yakni untuk mewujudkan cita-cita nasional, salah satunya seperti mencerdaskan kehidupan bangsa.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x