Network
PR DEPOK - Sebuah video ajakan jihad yang dilakukan melalui azan dengan mengubah lafaz azan tengah menjadi buah bibir banyak pihak, terlebih setelah video tersebut beredar luas di media sosial.
Video berdurasi 10 menit tersebut beredar luas pada Senin, 30 November 2020, setelah diunggah oleh kanal YouTube LDTV dan dibagikan ulang pengguna Twitter bernama AntiBuzzerRp.
Terkait hal tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Argo Yuwono angkat bicara.
Baca Juga: PKS Rilis Logo Terbaru, Sindiran Fahri Hamzah: Supaya Tidak Bayar Utang, Ampun Deh Kasian Kader
Argo Yuwono mengatakan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah dikerahkan untuk menyelidiki video viral ajakan jihad melalui azan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Argo Yuwono kepada awak media di Jakarta, Senin 30 November 2020.
"Ya diselidiki (munculnya video itu)," kata Argo Yuwono.
Hal serupa pun diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono.
Baca Juga: PA 212 Sebut Jutaan Umat Akan Kawal HRS ke PMJ, Polri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Premanisme
