Network
PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan positif terinfeksi Covid-19.
Kabar positifnya Anies Baswedan berdasarkan hasil tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang keluar pada Selasa, 1 Desember 2020 dini hari.
Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan telah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 30 November 2020 kemarin.
Baca Juga: Sering Alami Sakit Maag? Jangan Anggap Remeh, Berikut Solusi Sehat untuk Mengatasinya
Melalui satu video yang diterima Pikiranrakyat-Depok.com, Anies Baswedan mengabarkan bahwa dirinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Hari Senin 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen pada hari sebelumnya, dan ternyata malamnya saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," ujar Anies Baswedan.
Pada detik selanjutnya, Anies Baswedan meminta kepada orang-orang yang belakangan ini berinteriksi dengan dirinya untuk melakukan langkah-langkah seperti tes usap PCR.
"Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini silahkan langsung hubungi puskesmas setempat untuk melakukan tes usap," kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Gelar Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal, Bea Cukai dan Satpol PP Amankan 36.500 Batang di Lumajang
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengaku bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik dan tidak merasakan gejala apa pun.
"Saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis. Isolasi mandiri yang saya lakukan di rumah dinas dan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi, yang memang selama ini kita tempati," ucapnya.
Kendati telah dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala, Anies Baswedan mengatakan akan tetap melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya secara virtual, termasuk memimpin rapat-rapat.
Baca Juga: Siap-siap Warga di Daerah Berikut Ini, PLN Lakukan Pemadaman Listrik Selasa, 1 Desember 2020
"Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintah," kata dia.
Kemudian, Anies Baswedan mengatakan bahwa unit kantor Gubernur DKI Jakarta akan ditutup, sama seperti unit kantor Wagub DKI Jakarta ditutup menyusul positifnya Ahmad Riza Patria beberapa waktu lalu.
"Kantor Gubernur dan Wagub ini terpisah dari Gedung Utama Bali Kota, dengan demikian Gedung Utama Balai Kota tetap beroperasi supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Lakukan Uji Coba, Hasil Akhir Vaksin Covid-19 Moderna Miliki Kemanjuran 94 Persen
Di akhir video, Anies Baswedan meminta kepada seluruh masyarakat khususnya DKI Jakarta untuk memberikan doa terkait kesembuhan dirinya serta pihak-pihak yang dinyatakan positif Covid-19.
"Dan saya ingatkan lagi ke semua, bahwa Covid-19 ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja. Mari kita disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan. Semoga Allah SWT merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua," ucap dia mengakhiri.***
