Soroti Massa Habib Rizieq yang Serbu Rumah Ibunda Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Diganggu?

- 1 Desember 2020, 19:39 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK - Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan sejumlah massa yang menyerukan dukungan untuk Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, yang disebut-sebut mendatangi kediaman ibu dari Menko Polhukam, Mahfud MD.

Dalam video yang berdurasi 32 detik itu, terlihat massa yang menaikki truk mendatangi rumah ibunda Mahfud MD yang berada di Pamekasan, Madura.

Setelah ditelusuri, puluhan orang ini tengah mengungkapkan penolakan mereka terkait pernyataan Mahfud MD perihal hasil swab test Habib Rizieq.

Baca Juga: Desak Transparansi, Sri Sultan HB X Minta Seluruh Dana APBN Dibelanjakan untuk Kepentingan Rakyat

Video ini juga turut diunggah oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter miliknya.

Ia menanyakan kebenaran dari insiden tersebut kepada Mahfud MD.

Waduhhh benarkah ini? Pak @mohmahfudmd ?” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Habib Rizieq Bersikeras Tak Ingin Buka Hasil Swab Test, Moeldoko: Bawa Risiko untuk Orang Lain

Tak berselang lama, Ferdinand Hutahaean pun kembali melontarkan tanggapannya terkait insiden yang terjadi di sekitar kediaman ibunda Menko Polhukam tersebut.

Ia menyayangkan kejadian itu, dan menilai bahwa tak sepatutnya ada kejadian semacam itu terjadi.

Ini tak patut, ibunda @mohmahfudmd tdk ada urusan dan tidak tahu menahu tentang pekerjaan dan tugas pak Mahfud,” cuitnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Jeruk Isi Paku yang Picu Ban Meledak Dikabarkan Jadi Modus Perampokan, Simak Faktanya

Ferdinand Hutahaean menilai, bahwa tak seharusnya massa mengganggu kediaman ibunda Mahfud MD.

Ia pun menyayangkan adanya aksi unjuk rasa di lingkungan perumahan.

Mengapa diganggu seperti ini? Bukanlah lingkungan perumahan adalah daerah yang terlarang untuk unjuk rasa?” ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Sinopsis Total Recall, Aksi Seorang Pekerja Pabrik yang Terjebak Pelarian dalam Ingatan Buatan

Menurut keterangan kepolisian setempat, kejadian ini tak berlangsung lama, hanya sekitar 6 menit saja.

Pihak kepolisian Pamekasan mengungkap bahwa massa baru saja selesai melakukan aksi unjuk rasa di tengah kota, di daerah Loncar, Pamekasan.

Unjuk rasa tersebut digelar oleh Aliansi Umat Madura dalam rangka menyerukan dukungan dan pembelaan terhadap Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: PMJ Jadwalkan Pemanggilan Ulang Kamis Mendatang, Jika Malam Ini HRS dan Menantunya Tak Datang

Sementara itu, insiden yang terjadi di daerah kediaman ibunda Menko Polhukam Mahfud MD, diungkap polisi, merupakan beberapa peserta unjuk rasa yang arah pulangnya memang melewati rumah tersebut.

Hal ini lantas dijadikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka di depan rumah ibunda Mahfud MD.

Untuk diketahui, sejumlah massa yang turun dan menyuarakan aspirasi di depan rumah ibunda Menko Polhukam ini, menyerukan kritiknya atas pernyataan Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masjid Tak Bisa Jadi Tempat Ajaran Radikal, Jusuf Kalla Tegaskan Jihad Bukan Ajakan untuk Kekerasan

Mahfud MD menyayangkan sikap Habib Rizieq yang tidak berkenan untuk dilakukan penelusuran kontak terkait Covid-19.

“Kami sangat menyesalkan sikap saudara Muhammad Rizieq Shihab yang menolak dilakukan penelusuran kontak, mengingat yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19,” ujar Mahfud MD dalam keterangannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x