Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut menuturkan, kini Kota Semarang memiliki kasus tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 12.019 kasus dengan tingkat kematian tertinggi hingga 751 orang.
Baca Juga: Tanggapi Kabar Anies Baswedan Positif Covid-19, dr. Tirta: Ini Red Alert! Kopet Udah Ada di Ring 1!
Dirinya mengimbau agar Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng membantu Gubernur Jateng dalam melakukan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.
"Tolong bantu juga untuk mendorong supaya mereka yang kena atau positif segera ke tempat isolasi. Tidak usah malu," imbuhnya.
Dirinya berpendapat, kampanye tersebut penting agar masyarakat tidak menunda mencari pengobatan sekalipun masih bergejala ringan.
Baca Juga: Akhiri Konflik dengan Habib Rizieq, Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Usai Didatangi Habib Mahdi
Selain itu, Luhut juga meminta semua pihak ikut fokus dalam penanganan kasus di rumah sakit.
"Untuk Dinkes Jateng, tolong cek baik obat atau penanganan di RS-nya. Angka kematian harus kita tekan serendah mungkin, dengan obat dan pengalaman kita mestinya bisa kita cegah," ucap Luhut.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan dalam tiga hari ini pihaknya akan menggenjot berbagai upaya menekan penyebaran Covid-19, termasuk menambah fasilitas isolasi terpusat.
Baca Juga: OPEC Tunda Keputusan Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Alami Penurunan