"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujar Fadil.
Fadil lanjut menjelaskan, bahwa dalam kejadian tersebut terdapat sepuluh orang yang melakukan penyerangan terhadap petugas, termasuk menembak petugas.
Baca Juga: Peneliti: Vaksin TBC Dapat Turunkan Resiko Kematian Akibat Covid-19
Kemudian petugas melawan balik serangan tersebut, dan berujung pada tewasnya enam dari sepuluh orang tersebut.
Fadil menyampaikan, setelah enam orang penyerang tersebut ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.
Sementara itu, dalam insiden penyerangan tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Meski Masih Pandemi Covid-19, KBRI Qatar Akan Turut Meriahkan Hari Migran Internasional
Hanya ada beberapa kerugian materi dari sebuah kendaraan yang rusak akibat dipepet oleh kelompok penyerang tersebut, serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut, serta melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang tersisa.***