“Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru n luka di berbagai bagian tubuh,” tuturnya.
Fadli pun tak lupa menuturkan doa bagi keenam orang anggota Laskar FPI yang tewas dalam insiden pada 7 Desember 2020 lalu itu.
Baca Juga: Sinopsis The Expendables 3, Aksi Sekelompok Tentara Bayaran yang Harus Lawan Mantan Ketua Timnya
“Smg menjadi ahli surga. Al Fatihah,” imbuhnya.
Dalam cuitannya yang lain, politisi Partai Gerindra itu juga mengungkap bahwa pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi dan memilih memandikan jenazah sendiri di Petamburan.
“Pihak keluarga sebenarnya tak mengizinkan jenazah diautopsi ataupun dimandikan oleh pihak RS Polri. Keluarga bersepakat keenam jenazah langsung dibawa ke Petamburan untuk dimandikan, dishalatkan dan kemudian dimakamkan di Megamendung dan Cengkareng,” cuit Fadli Zon.
Baca Juga: Usulkan Vaksinasi Covid-19 Dimulai dari Atas, DPR: Warga Akan Merasa Aman
Tak hanya itu, Fadli kembali menegaskan bahwa peristiwa penembakan terhadap enam orang anggota Laskar pengawal Habib Rizieq itu merupakan perbuatan yang sangat keji.
“Penyerahan jenazah ini cukup alot dan berlangsung puluhan jam. Pihak keluarga bersabar di tengah kesedihan anak-anak mereka wafat ditembak polisi. Ini pembunuhan yg sangat keji,” tulisnya.***