Ia menilai, penangkapan melalui operasi tangkap tangan (OTT) memang dramatis, tetapi tahap pencegahan tetap yang utama.
Sebagaimana diberitakan, dalam satu bulan terakhir ini kinerja KPK dalam menangkap pelaku korupsi menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Bobby-Aulia Unggul, Ferdinand Hutahaean: Selamat, Medan Jadi Kota Toleran!
Pasalnya, lembaga tersebut berhasil menangkap dua menteri kabinet Indonesia Maju yang terjerat korupsi.
KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banteng, Rabu 25, November 2020 lalu.
Seperti diketahui, Edhy ditetapkan sebagai tersangka terkait dugan korupsi ekspor benih lobster (benur).
Baca Juga: Habib Rizieq Akhirnya Buka Suara: Jumlah Mereka Banyak Sekali, Silih Berganti Kejar Mobil Saya!
Selanjutnya, beberapa waktu yang lalu KPK kembali menetapkan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara sebagai tersangka terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19.
Dalam kasus korupsi bansos pandemi Covid-19, KPK menetapkan lima tersangka yakni Juliari Batubara, Matheus Joko Santoso, dan Adi Wahyono, serta pemberi suap Ardian dan Harry Sidabuke.***