Network
PR DEPOK - Setelah dilaksanakannya Pilkada 2020 di sejumlah daerah di Indonesia, dalam quick count Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dikabarkan unggul telak dengan perolehan 87.15 persen suara.
Sedangkan lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo mendapatkan hasil 12.85 persen suara.
Hasil perhitungan tersebut dilaporkan dari Charta Politika.
Baca Juga: Sirkulasi Udara di Ruang Pendingin Berikan Pengaruh pada Covid-19
Kalah dalam persaingan Pilkada Solo 2020 tersebut, Pasangan Bagyo-FX Supardjo (BaJo) mengungkapkan akan selalu mengkritik Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surakarta apabila mereka sudah dinyatakan menang pada Pilkada Kota Surakarta 2020.
"Pemerintahan Mas Gibran dan Pak Teguh harus lebih hati-hati dan pro-rakyat. BaJo akan selalu mengkritisi karena kami sebagai oposisi," kata Bagyo Wahyono ketika ditemui di posko pemenangan miliknya di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Desember 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Selain itu, dirinya bersama masyarakat Kota Solo juga akan selalu mengawal kepemimpinan Gibran hingga masa akhir jabatan.
Baca Juga: Siap Tangkap Habib Rizieq, Polisi: Kita Gunakan Upaya Paksa Sesuai Undang-undang
"Kami akan kawal terus. Jangan sampai (kepemimpinan Gibran-Teguh) malah memperlebar jurang tangis, jurang derita masyarakat," ujarnya.
Bagyo mengungkapkan meski dirinya nanti memposisikan diri sebagai koalisi.
Namun, dirinya akan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan melawan kebijakan yang tidak pro-rakyat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Anggota Tim Sukses Minta Bantuan Paranormal Menangkan Pilkada 2020
"Masyarakat ingin adem. Jangan menambah gesekan yang lebih luas. BaJo jadi pejuang masyarakat karena masyarakat punya hak-hak yang harus diterima," ucap Bagyo.
Di sisi lain, menurutnya meski secara quick count hasil yang diperoleh pasangan BaJo tidak sesuai yang diharapkan, namun kontestasi politik kali ini telah memberikan pembelajaran berharga baginya.
"Ini tetap jadi hal yang luar biasa bagi saya, bagi Tikus Pithi, dan koalisi rakyat. Meski kita lewat jalur independen tetapi ini sudah memecahkan rekor," imbuhnya yang diusung oleh Organisasi Kemasyarakatan Tikus Pithi melalui jalur perseorangan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Datang, Pengamat: Dapat Berikan Kepastian Kepada Investor Infrastruktur
Terkait hasil tersebut, dirinya juga akan terus mengawal sampai ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini kan belum selesai. Kami kawal terus," tuturnya menambahkan.***
