3 Hari Jalan Kaki, Rombongan Pembawa Surat Suara Pilkada dari Desa Terjauh Akhirnya Tiba di PPK

- 12 Desember 2020, 21:26 WIB
Aparat TNI-Polri mengawal kotak suara dan surat suara yang dibawa dari Pegunungan Meratus.
Aparat TNI-Polri mengawal kotak suara dan surat suara yang dibawa dari Pegunungan Meratus. /ANTARA/Firman/

PR DEPOK - Pilkada Serentak 2020 turut dilaksanakan di desa terjauh Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Hasil pemungutan suara di desa tersebut telah sampai ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Batang Alai Timur.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i menyampaikan hal tersebut di Banjarmasin, pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Bongkar Cerita Pertemuan dengan Habib Rizieq, Tokoh Non Muslim Ini Beberkan Sifat Asli Pendiri FPI

"Alhamdulillah rombongan pembawa kotak suara berisi surat suara hasil pilkada di Desa Juhu dan Desa Aing Bantai telah tiba dengan selamat," ucap Mochamad Rifa'i.

Rifa'i mengungkapkan petugas KPU dibantu masyarakat dan dikawal aparat TNI-Polri harus menempuh perjalanan tiga hari dengan berjalan kaki dari lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk kembali ke kecamatan.

Medan yang berat di Pegunungan Meratus dilintasi rombongan melewati perbukitan dengan jalan menanjak dan turunan hingga aliran sungai di tengah belantara menuntut kekuatan fisik dan stamina, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Haikal Hassan Mengaku Mimpi Bertemu Rasulullah, Marzuki Mustamar: Masih Mau Dipercaya? Bahaya!

"Pada malam hari, rombongan bermalam di hutan sembari beristirahat. Hujan yang mengguyur menjadi tantangan tersendiri sehingga perjalanan semakin berat. Namun alhamdulillah semua bisa dilalui baik saat berangkat sebelum pilkada maupun kembali dengan selamat," ujar Rifa'i.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x