Kendati demikian, kata Habib Aboe Bakar, rencana pembentukan tim pencari fakta tersebut masih terbentur sejumlah agenda DPR pada masa reses.
"Tapi saya yakin dan percaya kebenaran akan datang setelah ada penyelidikan dan penyidikan yang bagus," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Sebarkan Kebohongan karena Mengaku Bertemu Rasulullah, FPI Akan Polisikan Haikal Hassan
Sebelumnya, Komisi III DPR telah menerima kedatangan keluarga dari anggota FPI yang tewas.
Dalam pertemuan tersebut, para keluarga menyampaikan sejumlah kejanggalan terkait penyebab kematian enam anggota FPI tersebut.
Pihak keluarga pun meminta Komisi III DPR untuk mengawal kasus ini dan mengungkap kebenarannya.
Tak hanya dari keluarga korban tewas, rencana pembentukan tim pencari fakta oleh Komisi III DPR ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak lainnya.
Baca Juga: Sebut Jokowi Konsisten Soal Penegakan Hukum, Ruhut: Jangan Coba Langgar, Pasti Ditindak Tegas Aparat
Untuk diketahui, insiden penembakan enam orang anggota Laskar FPI terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB.
Tembakan dilepaskan petugas dari Polda Metro Jaya lantaran diduga ada serangan dari Laskar FPI.***