Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina, NU: RI Tidak Perlu Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

- 15 Desember 2020, 17:58 WIB
Logo Nahdlatul Ulama (NU).
Logo Nahdlatul Ulama (NU). /ANTARA/Dian Hadiyatna/ho./

PR DEPOK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Besar NU, Robikin Emhas kepada wartawan di Jakarta, pada Selasa 15 Desember 2020.

"NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ucap Robikin.

Baca Juga: Siap Jadi Penjamin Penangguhan HRS, Muannas Alaidid ke Fadli Zon: Tanya Ahmad Dhani Gimana Hasilnya?

Tanggapan Robikin itu keluar seiring adanya pemberitaan dari media soal isu kemungkinan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Meski beredarnya isu tersebut dibantah oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.

"Saya tidak tahu dari mana sumber media menyebutkan hal seperti itu. Sepanjang keterangan Kemenlu RI, Indonesia tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Robikin, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Robikin mengatakan bahwa dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina tidak sama sekali berubah.

Baca Juga: Viral DPRD DKI Walkout Saat PSI Bicara, Tsamara Amany: Dimusuhi Satu Republik Pun Kami Siap!

NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana sejak diputuskan secara resmi dalam Muktamar ke-13 NU Tahun 1938 di Pandeglang, Banten.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah