Soal Penyebab Kerumunan FPI, Ridwan Kamil Sebut Dipicu Saat Mahfud MD Izinkan Penjemputan HRS

- 16 Desember 2020, 16:47 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjalan menuju kendaraannya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Ridwan Kamil diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya terkait kerumunan massa Rizieq Shihab yang terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjalan menuju kendaraannya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Ridwan Kamil diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya terkait kerumunan massa Rizieq Shihab yang terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi./

PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah selesai diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Distreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) pada hari ini, Rabu 16 Desember 2020.

Usai diperiksa, Ridwan Kamil memberikan pandangannya terkait timbulnya kerumunan massa di sejumlah tempat saat kegiatan yang dihadiri Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menurut Ridwan Kamil, timbulnya kerumunan massa tersebut, disebabkan sejak adanya pernyataan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan Habib Rizieq.

Baca Juga: Mengaku Bingung ILC Disetop, Rizal Ramli: Kok yang Kuasa Takut Sama Model Begini Doang?

“Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Habib Rizieq) ini diizinkan," ujar Ridwan Kamil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ridwan Kamil menilai, dengan adanya pernyataan yang mengizinkan penjemputan Habib Rizieq, menimbulkan penafsiran dari masyarakat, khususnya anggota maupun simpatisan FPI, untuk bergerak menuju tempat penjemputan Habib Rizieq. Baik itu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Petamburan, maupun di Megamendung.

"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan Dugaan Berdusta, Refly Harun: Bagaimana Buktinya? Tidak Ada Saksi di Mimpi

Ridwan Kamil juga menyesalkan hanya para daerah saja yang diperiksa oleh pihak kepolisian, terkait kejadian kerumunan massa pendukung Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x