Ariza Akui Menyesalkan Adanya Kerumunan Aksi Demo 1812: Berpotensi Penyebaran Covid-19

- 18 Desember 2020, 22:11 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (tengah).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (tengah). /Instagram/@bangariza.

PR DEPOK - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi terkait aksi demo 1812 yang dilakukan sejumlah ormas di wilayah ibu kota yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut pria yang akrab dipanggil Ariza ini mengaku sangat menyesalkan adanya kerumunan yang berlangsung pada Jumat, 18 Desember 2020.

Pasalnya, Ariza mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi tersebut tentu akan berpotensi pada penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Lakukan Penutupan Ruas Jalan pada Malam Tahun Baru 2021, Ini Lokasi Lengkapnya

Hal tersebut disampaikan Ariza kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 18 Desember 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Ariza mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selalu mengimbau agar jangan ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Kami minta dihindari kegiatan seperti itu, karena berpotensi kalau adanya kerumunan menyebabkan penyebaran virus," ujar Ariza.

Terlebih, kata dia, terdapat 22 peserta aksi 1812 yang dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani tes cepat antigen swab.

Baca Juga: Haikal Hassan Hassan Dilaporkan Dugaan Berdusta, Gus Umar: Gak Capek Tiap Hari Lapor Polisi?

Dengan adanya temuan 22 orang dinyatakan reaktif itu, Ariza sangat menyesalkan adanya kerumunan tersebut.

"Kalau nanti memang terjadi penyebaran, ya harus diperiksa antigen dan PCR. Kalau yang terbukti positif, ya di bawa ke RS atau ke Wisma Atlet," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Ariza menuturkan bahwa aksi demo tidak dilarang di negara demokrasi ini. Namun, aksi demo turun ke jalan di masa pandemi Covid-19 tentu disayangkan karena menimbulka kerumunan.

Seharusnya, ujar dia, massa aksi demo 1812 itu bisa menempuh mekanisme hukum terkait tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah maupun aparat kepolisian.

Baca Juga: ILC Disetop Secara Tiba-tiba, Fadli Zon: Saya Dengar-dengar dari Berbagai Pihak Ada...

"Demo hak demokrasi warga, namun mohon diperhatikan karena sekarang ada pandemi. Jangan sampai demo, mungkin niatnya baik, mungkin maksudnya baik, karena kerumunan menimbulkan penularan, jadi tidak baik ya," ucapnya mengakhiri.

Seperti diketahui, sejumlah ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi demo 1812 guna menuntut agar Habib Rizieq dibebaskan.

Selain itu, massa aksi demo 1812 menuntut untut menuntaskan kasus tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Karawang, Jawa Barat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x