"Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Soal Temuan Mutasi Baru Covid-19 di Eropa, WHO Koordinasi dengan Inggris
Teddy berpendapat, jika selama ini FPI sulit untuk dijadikan kelompok terlarang, itu bukan berarti karena ada label Islam di dalamnya.
"Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label 'jualan' saja," tutur Teddy.
Sebagaimana diketahui, FPI dan Rizieq Shihab mulai muncul ke permukaan sejak kepulangan sang pimpinan ke tanah air pada 10 November 2020 lalu.
Baca Juga: Hasil Perbandingan Keefektifan Vaksin Covid-19 yang Dilakukan WHO: Sinovac Terendah
Kedatangan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta itu menimbulkan kerumunan orang yang menyambutnya.
Kemudian, disusul acara Rizieq di Megamendung pada 13 November 2020 yang juga menyebabkan adanya ribuan orang yang berkerumun.
Lebih lanjut, pada 14 November 2020 Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga dihadiri oleh ribuan pendukungnya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Desak Pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya, Fadli Zon: Keduanya Menodai Citra Polri dan TNI