PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit terkait anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah anggota FPI berhasil memeriksa identitas 3 orang yang diduga merupakan anggota BIN.
Sebelumnya 3 orang tersebut mengaku sebagai wartawan dengan adanya kartu pers. Namun, anggota FPI menemukan kartu tanda anggota BIN juga di dalam dompet ketiga orang tersebut.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kekhawatiran Muncul Oknum yang Ingin Singkirkan HRS dalam Konstelasi Politik 2024
Diketahui, penangkapan dan pemeriksaan anggota FPI tersebut dilakukan beberapa hari sebelum terjadinya insiden penembakan 6 orang anggota Laskar FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek lalu.
Video tersebut kemudian menuai banyak komentar publik. Berbagai tudingan serta spekulasi muncul terkait adanya video penangkapan tersebut.
Mantan kader partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean bahkan menanggapi pula video yang beredar itu melalui akun Twitter pribadinya @Ferdinanhaean3.
Melalui unggahannya, Ferdinand mengungkapkan bahwa video tersebut merupakan lelucon karena menurutnya anggota BIN tidak akan berani membawa kartu tanda anggota BIN.
"Ini lelucon, sejak kpn Anggota BIN yg operasi membawa KTA BIN?," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 20 Desember 2020.
Selain itu, dia juga menyindir dengan singkatan BIN.
"Kalian pikir BIN itu artinya 'Badan Intelijen Nampang' yg kerja anggotanya nampang sebagai anggota BIN? Hahaha," ucapnya menambahkan.
Lalu, menurutnya cara operasi BIN itu akan selalu rahasia. Oleh karena itu ia menganggap bahwa video yang beredar itu adalah bohong.
"BIN itu melakukan operasi selalu tertutup dan rahasia. Jgn bohongi kita ahh..!," ujar Ferdinand masih dalam unggahan yang sama.
Unggahan yang kini telah disukai oleh 606 orang tersebut juga dikomentari banyak warganet.
Banyak warganet yang sependapat dengan Ferdinand Hutahaean, berbagai komentar dilayangkan terkait ketidakpercayaan mereka pada video tersebut.
"FPI mmg siapa kok bisa mengamankan anggota BIN? BIN itu institusi negara gk mgkn kayak ormas bawa2 KTA kemana2," tulis akun @panj***.
"Klo nyari materi lelucon memang kereen. Selalu saja ada hal baru yg menarik. Anehnya....kok segampang itu anggota BIN mengaku sebagai anggota?," tulis akun @bag***.***
Network
