“Komnas HAM yg ada skarang kerjanya sudah tidak profesional lagi,” kata Dewi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurutnya, Komnas HAM telah mengabaikan berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
“Banyak kasus pelanggaran HAM yang lain mereka cuek,buta, tuli,” ujar Dewi menambahkan.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan mengapa lembaga tersebut justru mendalami kasus penembakan enam laskar FPI yang melawan petugas kepolisian.
Baca Juga: Teddy Minta Jatah Bulanan untuk Anaknya, Rizky Febian: Dia Seorang Bapak, Harusnya Tanggung Jawab
“Kenapa sekarang Komnas HAM sibuk urusin kasus matinya enam laskar FPI yang melawan polisi?,” ucap Dewi.
Politisi yang kerap dipanggil Nyai ini menyebutkan bahwa Komnas HAM telah diintervensi oleh pihak tertentu. Namun, menurutnya, hal itu tidak akan terjadi di lembaga serupa di luar negeri.
“Komnas HAM di luar negeri tidak bisa di intervensi oleh kadrun,” ujarnya menjelaskan.
Komnas HAM yg ada skarang kerjanya sudah tidak profesional lagi
Banyak kasus Pelanggaran HAM yg lain Mereka Cuek Buta Tuli
Kenapa Skarang Komnas HAM sibuk urusin kasus Matinya 6 Teroris FPI yg melawan Polisi ?
Komnas HAM di Luar negeri tdk bs di intervensi oleh kadrun— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 20, 2020
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Lewat efrom.bri.co.id, Simak Prosedur dan Syarat Dokumennya Berikut
Sebagaimana diberitakan, Komnas HAM juga telah mendalami keterangan dari Kapolda Metro Jaya, Reskrim Mabes Polri, dan seorang perwakilan dari FPI, Syukur.