Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Andi: Argumennya Bisa Dibantah Sama 'Baru Ketahuan Sekarang'

- 22 Desember 2020, 11:29 WIB
Kolase potret Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Andi Arief (kanan).
Kolase potret Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Andi Arief (kanan). /Dok. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha dan ANTARA/Aprillio Akbar.

Ia menuturkan, argument Gibran lemah lantaran bisa dengan mudah dibantah dengan kemungkinan bahwa korupsi yang dilakukan baru diketahui sekarang.

Karena bisa dibantah dengan argument ketauannya baru sekarang,” kata Andi melanjutkan.

Dalam cuitan yang lain, Andi Arief juga sempat menyinggung perihal pihak media yang melaporkan hasil investigasinya. Ia menilai bahwa media tersebut patut diapresiasi karena membantu mengungkap kasus korupsi.

Baca Juga: Refly Harun Dilaporkan ke Polisi, Muannas Alaidid: Alhamdulilah, Akhirnya Ada yang Melaporkan

Tempo membantu mengungkap kasus korupsi. Harus diapresiasi,” katanya.

Menurutnya, setiap pihak yang tak merasa terlibat seharusnya tidak perlu panik dan bersikap santai saja.

Bagi yang disangkakan terlibat santai saja, gak perlu keringetan. Toh KPK sendiri hari ini tidak bilang Tempo salah,” ujar Andi Arief.

Baca Juga: Haikal Hassan Mangkir Panggilan Polisi, Husin Shihab: Kalau Perlu Segera Tetapkan sebagai Tersangka

Untuk diketahui, sebelumnya salah satu media mempublikasikan yang diduga hasil investigasi terkait korupsi dana bansos yang juga menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, serta PT Sritex turut terlibat dalam kasus korupsi ini. Namun, kedua pihak telah membantah kabar tersebut dengan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pengadaan bantuan sosial ini.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Andiarief_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah