Network
PR DEPOK – Putra Sulung Presiden Jokowi sekaligus calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, baru-baru ini diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos).
Ia dikabarkan merekomendasikan PT Sritex untuk menjadi pemasok 10 juta tas yang digunakan untuk paket bantuan sosial.
Namun, kabar ini segera dibantah oleh Gibran yang mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus dana bansos yang juga menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Baca Juga: Usai Dicekal ke Luar Negeri, KPK Panggil Istri Edhy Prabowo sebagai Saksi Kasus Korupsi Izin Benur
"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," tutur Gibran.
Atas kabar yang menimpa Gibran ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberikan komentarnya.
Disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pihaknya akan terbuka kepada setiap orang yang memiliki informasi terkait dengan pemberantasan korupsi, termasuk yang saat ini tengah menerpa Gibran.
Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat, Jokowi Direncanakan akan Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Siang Ini
"Jadi, KPK sekali lagi menerima siapa pun akan memberikan info kepada penegak hukum pemberantasan korupsi khususnya soal Covid-19 ini termasuk bantuan sosial di Kemensos termasuk kepada siapapun termasuk yang dipertanyakan keberadaan Saudara Gibran Rakabuming," tutur Nurul Ghufron ketika ditemui di Gedung KPK seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
