BMKG Ingatkan Potensi Banjir yang Meningkat di Awal Tahun 2021, Terutama di Jawa Barat hingga Sulsel

- 25 Desember 2020, 21:50 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Jonathan Ford/unsplash.com/@jonfordphotos

Selain itu, BMKG juga menyatakan, bahwa saat ini sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Hal ini berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga menjelang akhir Desember 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Tersangka Lagi, Refly Harun: Pejabat yang Lalai Terhadap Kerumunan Juga Harus Dipidana

"Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi hingga Mei 2021, dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, kondisi musim hujan di Indonesia hingga Maret 2021, diprediksi akan bersifat normal sampai atas normal.

Dengan kata lain, kondisi musim hujan awal 2021 nanti, akan cenderung lebih basah dari biasanya dibanding dengan musim hujan awal tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Dua Lokasi, Menkes Budi Akan Bentuk Tim Khusus

Di sisi lain, dengan curah hujan yang cukup tinggi tersebut, juga akan berdampak pada ketinggian gelombang laut.

BMKG menyatakan, bahwa ketinggian gelombang laut juga akan berpotensi terjadi setinggu 2,5 hingga 4 meter, pada 24-27 Desember 2020. Khususnya di wilayah Perairan barat Kepulauan Mentawai - Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x