Tegaskan Partainya Tetap Jadi Oposisi Pemerintah, Mardani Ali: Pak Jokowi Harusnya Bersyukur Ada PKS

- 27 Desember 2020, 06:30 WIB
Kolase potret politisi PKS Mardani Ali Sera (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Kolase potret politisi PKS Mardani Ali Sera (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). /Dok. Instagram/@mardanialisera dan Biro Pers Setpres/Rusman.

PR DEPOK – Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera akan tetap berada di luar pemerintahan yang tengah menjabat atau oposisi.

Secara tegas, Mardani menyatakan bahwa hal tersebut akan berlangsung hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

“Sejak awal PKS meneguhkan diri oposisi karena cinta kepada negerinya,” kata Mardani seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube Fraksi PKS pada Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'

Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa peran oposisi di suatu negara demokrasi seperti Indonesia ini sangat diperlukan.

Hal itu bertujuan untuk mengontrol roda pemerintahan, agar tetap berada di jalan kepentingan masyarakat.

“Kalau tidak ada oposisi, tidak ada check and balance, tidak ada yang jagain. Pak Jokowi dan pemerintah sangat bersyukur ada PKS, sehingga Indonesia tetap dianggap negara demokratis,” ujarnya.

Ia menuturkan, apabila semua pihak bergabung ke lingkaran pemerintah, Indonesia tidak akan lagi dianggap sebagai negara demokrasi.

Baca Juga: Said Didu Disebut Kualat kepada Luhut Binsar Panjaitan, Ruhut Sitompul: Ini Bukti Tuhan Tidak Tidur

“Coba kalau semua gabung ke Pak Jokowi, kita akan dicoret jadi negara demokratis,” ucap Mardani.

Maka dari itu, kata dia, PKS akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dari luar pemerintahan, serta tetap menjaga Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Insya Allah hasil tidak akan mengingkari proses yang kami jalani,” kata Ketua DPP PKS itu menambahkan.

Selain itu, Mardani juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga tantangan yang harus segera ditangani Jokowi saat ini.

Baca Juga: Singgung Pendukung Prabowo di Pilpres Dijerat Satu per Satu, Refly: Dia Diam Saja, Seolah tak Peduli

Pertama, yakni mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih bergejolak sejak Maret 2020, di mana hingga saat ini jumlah kasus positif terpapar masih tinggi.

“Ini tidak bisa disiasati dengan pencitraan dan cuma teriak-teriak. Dia (Jokowi) harus betul-betul melangkah yang terorkestrasi dengan baik dari pusat sampai ke level RT,” ujarnya.

Mardani menilai, kebijakan pemerintah pada saat ini lebih mementingkan persoalan ekonomi jika dibandingkan dengan perhatiannya pada sektor kesehatan.

“Tidak ada ekonomi kita membaik, sebelum akar masalahnya Covid-19 ini selesai. Mudah-mudahan Menkes yang baru bisa bekerja keras, punya roadmap yang jelas untuk Covid-19,” katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah