PR DEPOK – Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (Sekjen HRS) Center, Haikal Hassan kembali hadir ke Polda Metro Jaya untuk melakukan klarifikasi terkait kasus laporan mimpi bertemu Rasulullah SAW, pada Senin, 28 Desember 2020 kemarin.
Usai pemeriksaan, Haikal Hassan menyampaikan saat diperiksa dirinya diminta polisi untuk memberikan bukti jika benar telah bertemu Rasulullah.
Kemudian Haikal Hassan pun mengatakan, bagaimana cara membuktikannya sedangkan saat bermimpi berjumpa dengan Rasulullah dirinya mengatakan tidak membawa handphone.
Baca Juga: Polisi Tolak Laporan Sekretaris FPI, Ombudsman RI: Munarman Kemungkinan Datang dengan 'Polos'
Pernyataan Haikal Hassan itu sontak mengundang berbagai macam tanggapan. Salah satunya dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ferdinand mengatakan jawaban yang diberikan Haikal semakin memperlihatkan bahwa dirinya memberi kesan pelecehan telah bertemu Rasulullah SAW.
Selain itu, Ferdinand Hutahean juga mempertanyakan bila seandainya Haikal Hassan membawa handphone saat bermimpi, apakah dirinya bisa langsung mengambil gambar Rasulullah atau tidak.
Baca Juga: Soal Gibran-Puan Diduga Terseret Korupsi Bansos, Neno Warisman: Masih Dugaan, Tetap Harus Hati-hati!
“Jawaban Haikal ini justru kesannya semakin melecehkan dan menista," ujar Ferdinand.