Rekrut Anak Muda untuk Siapkan Kemampuan Jihad, Simak Pengakuan Lengkap Teroris JI kepada Kepolisian

- 29 Desember 2020, 09:16 WIB
Tangkapan layar wawancara bersama teroris JI, Joko Priyono alias Karso.
Tangkapan layar wawancara bersama teroris JI, Joko Priyono alias Karso. /PMJ News

“Sejak 2011 itu, kita disuruh nyiapkan dari materi awal sampe akhir, selama kira-kira 6-7 bulan lah untuk membuat, menyiapkan, akhirnya terbentuk materi sasana dari awal sampe akhir,” ujar Karso menjelaskan proses terbentuknya Sasana yang dipimpinnya.

Lebih lanjut, Karso memaparkan bahwa anak-anak muda yang direkrut ke sasana tersebut diajarkan bela diri layaknya seorang atlet.

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV, Selasa 29 Desember 2020: The Amazing Spiderman 2 Tayang Malam Ini

“Pada level tertentu, setelah sekitar 6 bulan ke atas, kita latih ini juga, senjata. Kan biasa bela diri, tapi bela diri ini untuk tingkatan tertentu itu dilatih senjata. Kalo arahnya campuran, yang ninjutsu, ninja itu ada, yang samurai juga ada,” tuturrnya.

Menurutnya, pelatihan bela diri bagi para regenerasi JI ini diperlukan untuk membentuk mukmin yang kuat.

“Mukmin yang kuat itu kan lebih dicintai. Kita ini tetep basic awal itu kan tetep bela diri, karena pada akhirnya nanti, perang akhir zaman itu, mesti menggunakan senjata awal. Kita yakin ya, panah nanti digunakan, pedang, makanya kita pakai samurai,” ucap Karso.

Baca Juga: Jadwal SIM dan Samsat Keliling Kota Depok Hari Ini, Selasa 29 Desember 2020

Dalam pengakuannya, Karso menyampaikan bahwa sasana yang dibentuknya telah melahirkan 7 angkatan JI.

Namun, kata Karso, jumlah anggota didikannya secara keseluruhan tidak menyentuh angka 100.

“Kalau saya itung tidak sampai 100 itu angkatannya, sembilan puluh sekian,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x