PR DEPOK - Polri menyebut perekrutan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) teragenda dengan sangat rapi, dan teridentifikasi ada 91 kader yang siap tempur.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono menyebutkan dari 91 kader yang telah dilatih oleh JI, 66 orang di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di negara itu dan beberapa sudah kembali ke Indonesia.
"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," kata Argo Yuwono seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Tolak Rapid Test, Diduga 455 Pengikut Habib Rizieq Diamankan Polda Metro Jaya
Argo mengatakan bahwa JI memiliki bagian struktur khusus untuk membentuk kader jemaahnya.
Seperti penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah saat ini adalah Parawijayanto, dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.
Dirinya juga menekankan cara untuk mencegah terjadinya penyebaran paham dan ideologi radikalisme di kalangan anak muda agar tidak mudah direkrut.
Baca Juga: Sederet Manfaat Tidur dengan Posisi ke Kanan Bagi Kesehatan
Pencegahan tersebut yakni dengan pentingnya melibatkan pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan masing-masing.