Tes usap Covid-19 dilakukan kepada delapan pengunjung bar dan enam orang karyawannya dengan petugas yang membawa mereka ke Mapolda Metro Jaya.
"Kita swab di kantor saja, nanti kalau seandaimya ada yang positif langsung kirim ke RSD Wisma Atlet," ujar Mukti seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Bukan hanya tes usap, tes urine juga dilakukan kepada seluruh pengunjung dan karyawan bar untuk memastikan semuanya bebas dari narkoba.
Baca Juga: Amien Rais Kritik Pembubaran FPI hingga Bawa Cerita Firaun: Hati-hati Urusannya Langsung ke Allah
Bar tersebut lalu dikosongkan oleh pihak kepolisian, petugas Satpol PP kemudian menyegel tempat tersebut dan petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya juga memasang garis polisi di Koda Bar.
Lanjut Mukti, pihak Pol PP dan kepolisian memeriksa status perizinan bar tersebut dan telah menyegel Koda Bar.
"Pihak Satpol PP tadi sudah menyegel dan kita police line tempat ini. Kita cek dulu izinnya ada atau tidak. Karena ini perkantoran tapi ada tempat pub atau kafe ya," kata Mukti.
Baca Juga: Semua Aktivitas FPI Dilarang, Amnesty International Indonesia: Semakin Menggerus Kebebasan Sipil
Sebelumnya, patroli di kawasan seperti Mega Kuningan dan Blok M juga telah digelar oleh petugas gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta bersama Kodam Jaya dan Polisi Militer.
Akan tetapi, dari situasi itu tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan dalam bentuk kerumunan massa.***