Terungkap Motif Siswa SMP Lecehkan Lagu Indonesia Raya, Berawal dari Sakit Hati kepada Warganet

- 1 Januari 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia.
Ilustrasi bendera Indonesia. /Freepik/natanaelginting

PR DEPOK  Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan munculnya video parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan lirik yang diubah.

Awalnya, publik mengira bahwa video yang memuat pelecehan terhadap lagu Indonesia Raya ini dibuat oleh warga negara Malaysia.

Namun setelah diselidiki lebih lanjut, pelaku pengunggah video ini dikabarkan merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang masih duduk di bangku SMP.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair Januari 2021, Segera Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan Cara Ini

Tak butuh waktu lama untuk menciduk sang pelaku, Bareskrim Polri kini telah mengamankan pelaku pembuat video parodi tersebut yang berinisial MDF.

Ia ditangkap ketika tengah berada di kediamannya di Cianjur, Jawa Barat.

"Ya benar, pelaku sudah ditangkap," ujar Kepala Bareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, pada Jumat, 1 Januari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: PLN Perpanjang Bantuan Subsidi hingga Maret 2021, Berikut 3 Cara Dapatkan Token Listrik Gratis

Ketika ditanya perihal alasan dirinya membuat video yang dinilai melecehkan lagu Indonesia Raya itu, MDF sakit hati oleh seorang warganet sehingga memutuskan untuk membuat video tersebut.

"(Motifnya) sakit hati atau balas dendam," tuturnya.

Awalnya, kata Lystio, MDF terlibat perdebatan dengan seorang warganet di YouTube.

Baca Juga: Kaleidoskop Peristiwa Kontroversi Dunia 2020, dari Karikatur Nabi Muhammad hingga Perjanjian RCEP

Pelaku lantas menyebarkan nomor ponsel warganet yang saling ejek dengannya itu dan mengatakan bahwa warganet tersebut adalah pemilik akun MY ASEAN.

Seperti diketahui, kanal YouTube MY ASEAN sendiri merupakan kanal yang mengunggah video parodi Lagu Indonesia Raya.

Video ini dengan cepat viral di Indonesia lantaran mengubah lirik lagu kebangsaan Indonesia dengan kata-kata yang dinilai negatif dan provokatif.

Baca Juga: Kaleidoskop Politik Dunia 2020, dari Rumor Kematian Kim Jong Un hingga Memanasnya Turki-Yunani

Sebelumnya, sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa yang mengunggah video tersebut adalah seorang warga negara Malaysia.

Bahkan, pihak Kedubes Malaysia juga sempat mengeluarkan siaran pers resmi untuk menanggapi beredarnya video parodi tersebut.

Pihak Kedutaan Malaysia juga menegaskan kecamannya terhadap segala bentuk provokasi yang bisa mengganggu hubungan bilateral dengan Indonesia.

Baca Juga: Hati-Hati! Palsukan Surat Hasil Rapid Test dan PCR Bisa Dipidana Kurungan Penjara

Namun, tak lama diketahui bahwa pengunggah video tersebut sebenarnya merupakan WNI dan masih berstatus sebagai pelajar SMP.

Ia pun mengakui perbuatannya kepada petugas polisi dengan mengatakan bahwa perbuatannya tersebut dipicu oleh rasa sakit hati.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x