Saling Balas Cuitan Soal Diskusi dengan 'Jenderal Tua', Mahfud MD ke Andi Arief: Yang Mana, Dinda?

- 1 Januari 2021, 21:34 WIB
Menteri Polhukam, Mahfud MD.
Menteri Polhukam, Mahfud MD. /Sekretariat Presiden

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, melontarkan pernyataan yang ditujukan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.

Dalam pernyataannya tersebut, Andi meminta agar Mahfud tak hanya mendengarkan dan berdiskusi dengan ‘jenderal tua’, melainkan lebih banyak berdialog dengan masyarakat.

Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM,” demikian cuitan Andi Arief dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Susul Sikap Tegas Pemerintah, Polisi Turunkan Puluhan Atribut FPI di Tangerang Selatan

Tak berselang lama, cuitan politisi Partai Demokrat ini dibalas oleh Mahfud MD dengan menyebutkan sejumlah nama jenderal yang kerap berdiskusi dengannya.

Beberapa nama yang disebut di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto hingga Luhut Binsar Panjaitan.

Jenderal Tua yg mana, Dinda? Bnyk jenderal senior yg sering berdiskusi dgn sy spt Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S,” tulis Mahfud MD.

Baca Juga: Sanggah Rapor Merah PDIP ke Anies Soal Kemiskinan, Refly Harun: Apa tak Ada Kaitannya dengan Pusat?

Selain itu, Mahfud MD juga menyinggung soal interaksinya dengan Susilo Bambang Yudhoyono belum lama ini.

2 hr lalu sy malah dpt kartu greeting dari Pak SBY yg berlatar foto alam yg sangat indah hsl potretan Almrhm Bu Ani SBY. Hormat utk Pak SBY,” lanjutnya.

Balasan Mahfud MD itu pun menuai banyak komentar beragam dari warganet. Ada pula yang salah fokus dengan panggilan Mahfud MD kepada Andi Arief, yakni dinda.

Baca Juga: PDIP Nilai Buruk Kinerja Anies Baswedan: Tak Alami Peningkatan, Janji Kampanye Tak Kunjung Terwujud

Dinda? Hahaha bs aha si prof,” tulis akun @ana***.

Cuitan ini pun kembali dibalas oleh Mahfud MD yang menjelaskan alasan ia memanggil Andi dengan sebutan dinda.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan bahwa Andi ia panggil dinda lantaran politisi Partai Demokrat itu adalah junior Mahfud MD semasa kuliah.

Baca Juga: Kaleidoskop Dunia Hiburan dan Olahraga Dunia 2020, dari Kematian Maradona hingga BTS Cetak Sejarah

Andi Arief itu junior saya di kampus biru UGM Yogya,” balas Mahfud MD.

Interaksi keduanya di media sosial ini bukan kali pertama, lantaran sebelumnya Mahfud MD dan Andi Arief sempat meributkan perihal dalang demonstrasi Omnibus Law.

Pak Airlangga Hartarto, Pak Luhut Pandjaitan dan Pak Prof @mohmahfudmd dan BIN, diminta Pak SBY untuk menjelaskan ke publik soal penunggang aksi Omnibus law jika ada. Agar pemerintah tidak dianggap membuat hoak ke masyarakat,” cuit Andi Arief pada Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Pelaku Parodi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Ditangkap, Tak Disangka Seorang Pelajar SMP

Cuitan ini pun dibalas oleh Mahfud MD dengan menanyakan penjelasan yang diminta oleh Andi Arief.

Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras,” balas Mahfud pada waktu itu.

Menko Polhukam pun meminta Andi Arief untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu informasi yang ia dapat mengenai tuduhan dalang demo tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x