PR DEPOK - Baru-baru ini ratusan orang di Israel dikabarkan positif Covid-19 usai melakukan vaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech.
Sebelum riuh. Ada berita yang menyatakan: 240 orang Israel terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah divaksinasi Pfizer. Pertanyaannya, apakah vaksin Pfizer dapat menularkan virus korona? Tentu tidak. Tak ada kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 karena disuntik vaksin.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
"Sebelum riuh. Ada berita yang menyatakan: 240 orang Israel terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah divaksinasi Pfizer," kata Prof Zubairi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 3 Januari 2021.
Kenapa? Karena vaksin Pfizer bukan dibuat dari virus korona. Mereka pakai teknik mRNA, yaitu kandungan kode genetik protein yang melatih sistem imun tubuh mengenali virus. Teknik ini juga membentuk antibodi jika sewaktu-waktu virus itu datang menginfeksi. Itu yang saya tahu.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
"Kenapa? karena vaksin Pfizer bukan dibuat dari virus korona. Mereka pakai teknik mRNA, yaitu kandungan kode genetik protein yang melatih sistem imun tubuh mengenali virus. Teknik ini juga membentuk antibodi jika sewaktu-waktu virus itu datang menginfeksi. Itu yang saya tahu," ujar Zubairi menjelaskan.
Dia juga memaparkan tentang proses kekebalan tubuh terhadap virus.
Untuk diketahui. Proses kekebalan terhadap virus itu baru meningkat sekitar 8-10 hari setelah suntikan pertama. Sekitar 50 persen. Itulah mengapa dosis kedua vaksin jadi penting, karena akan memperkuat sistem kekebalan terhadap virus di atas 90 persen. Ini bicara Pfizer ya.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
"Untuk diketahui. Proses kekebalan terhadap virus itu baru meningkat sekitar 8-10 hari setelah suntikan pertama. Sekitar 50 persen," kata Zubairi.
Nah, saya membaca, sebelum 8-10 hari, kekebalan awal dari vaksin Pfizer itu memang belum muncul. Sehingga masih ada kemungkinan terinfeksi. Tapi, setelah 8-10 hari, risiko tertular jadi berkurang. Dan, semakin terproteksi dari virus setelah vaksinasi kedua.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
"Nah, saya membaca, sebelum 8-10 hari, kekebalan awal dari vaksin Pfizer itu memang belum muncul. Sehingga masih ada kemungkinan terinfeksi. Tapi, setelah 8-10 hari, risiko tertular jadi berkurang. Dan, semakin terproteksi dari virus setelah vaksinasi kedua," ujarnya.
Artinya, setelah divaksinasi, seseorang itu tetap saja harus menerapkan prokes yang ketat. Tidak mentang-mentang setelah divaksin bisa melonggarkan masker dan jaga jarak. Jangan bertingkah.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
"Artinya, setelah divaksinasi, seseorang itu tetap saja harus menerapkan prokes yang ketat. Tidak mentang-mentang setelah divaksin bisa melonggarkan masker dan jaga jarak. Jangan bertingkah," kata Zubairi menegaskan.***