Prabowo-Sandi Gabung, Anak-Mantu Jadi Walkot, Sherly ke Jokowi: Tak Ada Alasan Lagi Jika Tetap Gagal

- 5 Januari 2021, 10:41 WIB
Influencer, Sherly Annavita.
Influencer, Sherly Annavita. /Instagram @sherlyannavita/

PR DEPOK  Fenomena masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, serta suksesnya anak mantu Jokowi untuk menjabat sebagai Walikota, turut disoroti oleh seorang influencer sekaligus kreator konten, Sherly Annavita.

Dalam video yang ia unggah di kanal YouTybe miliknya, Sherly Annavita menyinggung soal bergabungnya para tokoh yang dulunya oposisi pemerintahan ke dalam kabinet.

Ia bahkan menyebut pemerintahan Jokowi sebagai pemerintahan yang sangat kuat lantaran nyaris tak mendapat perlawanan dari oposisi.

Baca Juga: Idham Azis Segera Pensiun, Moeldoko Buka Suara Soal Nama Calon Kapolri

“Hampir tidak ada keinginan penguasa yang bisa dibendung selama ini, dari mulai revisi Undang-Undang KPK, Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan lain-lain,” ujar Sherly dalam penuturannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sherly Annavita Rahmi.

Ia menilai bahwa merapatnya sejumlah partai kepada kekuasaan serta lemahnya oposisi menjadi faktor utama yang membuat pemerintahan Jokowi menjadi begitu kuat.

Ia pun menilai bahwa masuknya Prabowo-Sandi ke kabinet menandakan masuk totalnya Partai Gerindra yang selama ini dikenal sebagai leader oposisi menjadi bagian dari pemerintahan.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Tegaskan Penyaluran Bansos 2021 Diawasi Menteri dan Gubernur agar Tak Ada Potongan

Baca Juga: Besok Ba'Asyir Dibebaskan, Pengamat Politik: Saya Kira Dimensi Kemanusiaan, Karena Sudah Tua

Dengan demikian, katanya, Jokowi harusnya dapat bernapas lega lantaran lawannya kini telah menjadi kawan di kabinet yang dipimpinnya tersebut.

Selain itu, putranya Gibran Rakabuming, serta menantunya Bobby Nasution telah berhasil memenangkan Pemilihan Wali Kota Solo dan Medan.

“Habib Rizieq yang selama ini vocal pun sudah menjadi tersangka kasus kerumunan di tengah pandemi corona, dan yang berani jadi oposisi pun hanya PKS yang tersisa. Maka sekaranglah saat yang tepat dan sempurna bagi Pak Jokowi untuk menunjukkan kapasitasnya dalam membangun bangsa,” tuturnya.

Baca Juga: Singgung Eksistensi FPI di Pilkada 2016, Refly Harun: Penghentiannya Dipengaruhi Faktor Politik

Baca Juga: Ferdinand Bela Risma Soal Tudingan 'Drama Gelandangan' di Sudirman: Apa yang Ada di Hati Kalian?

Menurut Sherly Annavita, jika dalam dukungan politik yang sangat kuat ini pun Jokowi masih tak berhasil merealisasikan janjinya, maka mungkin akan mustahil janji-janji itu dapat ditepati.

“Kemungkinan besar, sampai kapan pun janji-janji itu tidak akan pernah bisa terlaksana adanya, dan alasan apapun kurang bisa lagi diterima,” kata wanita berusia 28 tahun itu.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto yang dulu menjadi lawan Jokowi dalam Pilpres, kini telah bergabung ke dalam kabinet Presiden RI ke-7 itu sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan BEM UI Soal SKB Pembubaran FPI, Jubir PSI: Gunakan Institusi-Institusi Demokrasi

Baca Juga: Abu Janda Hina Fisik Natalius Pigai, Rocky Gerung Berikan 'Kuliah' Soal Politik, Sentil Pemerintah

Sementara Sandiaga Uno, belum lama ini dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah